jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik meminta Pelaksana tugas Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat membenahi hubungan antara eksekutif dengan legislatif.
Taufik menilai, hal itu harus dilakukan karena DPRD adalah partner kerja Pemerintah Provinsi DKI untuk membangun Jakarta.
BACA JUGA: DPRD DKI Jadwalkan Pemaparan Visi Misi Anies-Sandi
"Pak Djarot harus ciptakan khusnul khotimah, berhenti dengan baik. Bisa enggak? Bisa. Buat komunikasi baik dengan DPRD. Jangan ciptakan berhadap-hadapan," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (29/5).
Ketua DPD Gerindra DKI itu menyatakan, Djarot lebih terbuka dalam melakukan komunikasi.
BACA JUGA: Bakal Jadi Gubernur DKI, Djarot Diminta Evaluasi Kebijakan
Dengan komunikasi yang baik, pembahasan APBD bisa berjalan tepat waktu.
"Djarot saya kenal orangnya lebih terbuka, lebih fleksibel," ucap Taufik.
BACA JUGA: Larang Sahur on The Road, Djarot: Banyak Mudaratnya
Djarot bakal menjadi gubernur definitif setelah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo.
DPRD DKI akan mengadakan sidang paripurna istimewa untuk mengumumkan pemberhentian Ahok dan mengusulkan Djarot sebagai Gubernur DKI.
Rencananya, sidang paripurna istimewa diadakan pada Selasa (30/5). (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Gubernur Definitif, Pak Djarot Bilang...
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar