Permintaan Maaf Malaysia Cuma Lewat Menteri

Senin, 21 Agustus 2017 – 17:13 WIB
EROR: Panita penyelenggara SEA Games 29th Kuala Lumpur yang keliru memasang bendera Thailand dalam daftar negara peraih emas terbanyak SEA Games 2011 Jakarta-Palembang. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah menerima permintaan maaf dari Malaysia, terkait kesalahan fatal pencetakan bendera Indonesia yang seharusnya merah putih namun dicetak putih merah, dalam buku panduan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.

Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi menilai, permintaan maaf itu hanya dilakukan melalui dua menteri pemerintahan negara yang dipimpin Perdana Menteri Najib Razak.

BACA JUGA: Ketua Komisi I: Malaysia Harus Lakukan Investigasi

Dijelaskan Retno, selain pertemuan antar menteri Pemuda dan Olahraga kedua negara, Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Sri Anifah Aman juga menerbitkan rilis permintaan maaf setelah berkomunikasi dengan dirinya selaku menlu Indonesia.

Sebelum permintaan maaf tersebut, Retno sudah tiga kali berkomunikasi dengan menlu Malaysia, terkait kejadian yang menuai banyak protes rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Sudah Menghina Bendera, Main Curang Lagi

"Kemarin saya melakukan tiga kali komunikasi dengan menteri luar negerinya mengenai masalah protes kita. Kami ingin bahan yang ada ditarik dan diganti yang benar. Kami juga meminta agar mereka menyampaikan permintaan maaf," jelas Retno di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/8).

Nah, setelah menpora kedua negara bertemu dan menyampaikan keterangan kepada media, Menlu Malaysia Anifah Aman juga mengeluarkan pernyataan resmi.

BACA JUGA: Kemerdekaan RI Tidak Gratis, Malaysia Tak Bisa Seenaknya

"Terbit rilis yang dikeluarkan oleh Dato Sri Anifah Aman, menlu Malaysia yang kembali menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendera RI Terbalik di Brosur SEA Games, Malaysia Tak Cukup Minta Maaf


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler