jpnn.com, PEMALANG - Salah seorang warga Desa Petanjungan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menjadi korban kecelakaan maut di Tol Cipali, Senin (30/11) kemarin.
Dia bernama Kuswoyo (38). Jenazah dijemput pihak keluarga dengan mobil siaga milik desa.
BACA JUGA: Kemenhub: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Libatkan ODOL dan Travel Gelap
Sejumlah kerabat tampak mendatangi rumah mendiang menyambut kepulangan jenazahnya.
Rumah korban berada di gang sempit.
BACA JUGA: Innalillahi, 10 Orang Tewas Dalam Kecelakaan di Tol Cipali
Kondisi rumahnya juga tampak sederhana dan masih berlantai semen.
Di ruang tamu hanya ada tikar, sementara di bagian atap terlihat dua kurungan berisi burung peliharaan.
BACA JUGA: Ada Razia di Tol Cipali, Pakai Speed Gun
Burung itulah yang kerap ditanyakan korban kepada orang tuanya akhir-akhir ini selama masih berada di perantauan.
Suimah, ibu kandung Kuswoyo mengatakan, putranya itu meminta dia mengirimkan rekaman video burung peliharaanya yang ada di rumah.
Suimah pun menuruti permintaan putranya yang sudah empat bulan bekerja di Jakarta.
Dia merekam burung itu lalu mengirimkannya lewat WhatsApp.
"Anak saya minta rekam burungnya yang ada di rumah, lha kok tiba-tiba ada kejadian seperti ini," kenang Suimah, seperti dikutip dari Radar Tegal.
Dia pun tak menduga jika itu adalah permintaan terakhir putranya.
Anak keduanya itu meninggal dunia dalam kecelakaan maut di tol Cipali saat perjalanan pulang dari Jakarta.
Perangkat Desa Petanjungan Kaprawi mengatakan, pemerintah desa turut memfasilitasi penjemputan jenazah korban.
Apalagi, menurutnya, keluarga korban berasal dari keluarga yang kurang mampu, sehingga perlu dukungan.
"Kami juga memfasilitasi penyiapan tempat pemakamannya," katanya. (sul/zul)
Redaktur & Reporter : Adek