Permintaan Uang Kertas Baru Meningkat

Kamis, 01 Agustus 2013 – 09:25 WIB

jpnn.com - MATARAM-Mendekati Lebaran Idul Fitri, permintaan uang kertas baru meningkat. Banyak masyarakat yang datang ke bank untuk menukar uangnya dengan uang kertas baru pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu.

Bila di hari biasa hanya beberapa orang saja yang datang ke bank menukar uang, kini dalam sehari jumlahnya sampai ratusan orang. ”Memang lebih banyak dari hari biasa. Bisa dilihat dari daftar antreannya,’’ kata Teller Bank NTB Cabang Cakranegara, Bambang saat berbincang dengan Lombok Post (Grup JPNN).

BACA JUGA: Perusahaan Dukung Asep Jadi Dirut Merpati Baru

Pihak bank sendiri memberikan pelayanan penukaran uang secara khusus. Banyak nasabah yang mengambil uang dan meminta diberikan uang pecahan kecil.  ”Memang untuk persiapan lebaran kebanyakan yang tukar,’’ sambungnya.

Pantauan Lombok Post (Grup JPNN), sejumlah nasabah yang datang ke Bank NTB Cabang Cakranegara kebanyakan meminta uang kertas baru mulai Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 10 ribu. Uang tersebut biasanya akan dibagi-bagikan ke masyarakat atau yang kerap disebut bagi hol.

BACA JUGA: Tak Jadi Dirut Merpati, Rudy Setyopurnomo Merasa Damai

Salah satu nasabah, Hj Zulaikha mengaku mengambil Rp 3 juta untuk persiapan lebaran. Uang tersebut kemudian ditukar dalam beberapa pecahan.   ”Banyak anak-anak kecil datang minta hol. Uang hasil penukaran ini yang nanti diberikan,’’ katanya.

Sementara itu, Indra memilih ikut antre menukar uang di Bank Indonesia (BI). Rencananya, uang baru yang ditukarkan akan diberikan pada keponakan dan saudaranya. ”Anak-anak lebih gembira kalau uang yang diberikan masih baru,’’ ucapnya.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Menangis Saat Lepas Dirut Pos Indonesia

Ditambahkan, untuk kebutuhan lebaran ia menukarkan uang baru hingga Rp 5 juta. Uang tersebut ditukar secara bertahap, tidak langsung dalam sehari.  ”Sebelumnya tukar Rp 2 juta. Nanti beberapa hari lagi rencana mau tukar Rp 3 juta,’’ imbuhnya.(feb)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Ungkap Alasan Berhentikan Dirut Merpati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler