jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku sempat menitikan air mata saat melepas jabatan I Ketut Mardjana sebagai Direktur Utama PT Pos Indonesia. Pasalnya Dahlan merasa selama ini kinerja Ketut sangat bagus.
"Terus terang, saya nangis waktu itu," aku Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Ungkap Alasan Berhentikan Dirut Merpati
Namun karena terbentur usia, maka Ketut tidak diperpanjang lagi masa jabatannya. Dahlan berjanji akan mencarikan jabatan yang sesuai dengan Ketut.
"Murni hanya karena masalah usia Pak Ketut yang sudah 62 tahun. Orang baik akan saya carikan tempat," pungkas mantan Dirut PLN ini.
BACA JUGA: Dicopot Dari Dirut Merpati, Rudy Setyopurnomo Biasa Aja
Seperti diketahui, Senin (29/7) kemarin, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengganti Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana. Pria asal Denpasar, Bali ini diberhentikan dengan terhormat karena masa jabatannya telah habis.
Hal itu telah diputuskan sesuai keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor Kep-316/MBU/2013 tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan dan pengalihan tugas anggota-anggota direksi perusahaan perseroan.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Berhentikan Dirut Merpati
"Memberhentikan dengan hormat Sdr I Ketut Mardjana sebagai Dirut PT Pos yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-142/MBU/2008 tanggal 25 Juli 2008," begitu isi surat keputusan itu.
Jabatan Ketut saat ini digantikan oleh Budi Setiawan yang semula menjabat sebagai Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan Pos Indonesia sesuai Kep-167/MBU/2009 tanggal 11 Agustus 2009 dan KEP-127/MBU/2011 tanggal 25 Juli 2011. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarik Investor, Obral Insentif
Redaktur : Tim Redaksi