Permohonan Keluarga Korban Kebrutalan KKB di Papua, Singgung Ketegasan Pemerintah

Minggu, 30 Januari 2022 – 10:18 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman secara simbolis turut menguburkan jenazah Sertu Anumerta Rizal Maulana di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Sabtu (29/1). (Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com)

jpnn.com, JAKARTA - Memet Selamet, perwakilan keluarga Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin berharap pemerintah bisa mengambil langkah tegas menyusul kebrutalan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Koramil Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1).

Diketahui, Sertu Anumerta Rizal bersama dua prajurit TNI lain menjadi korban kebrutalan KKB di Pos Koramil Gome.

BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Komentar Jenderal Dudung Terkesan Menyudutkan Panglima TNI

"Memohon kepada pemerintah beserta seluruh jajaran untuk mengambil langkah tegas agar tidak terjadi lagi korban-korban yang berjatuhan. Cukup putra kami yang terakhir,” ucap Memet dalam keterangan pers yang disampaikan Dispenad, Sabtu (29/1).

Memet dalam keterangan pers Dispenad memohon semua pihak bisa memaafkan dosa Sertu Anumerta Rizal semasa hidup.

BACA JUGA: Reaksi Jenderal Andika Tegas Sekali atas Kebrutalan KKB yang Menewaskan Prajurit TNI

Di sisi lain, Memet turut mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman yang telah mengurusi jenazah almarhum Sertu Rizal.

Jenderal Dudung bahkan memimpin langsung upacara pemakaman Sertu Anumerta Rizal di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Cibeunying Kidul, Bandung, Sabtu (29/1).

BACA JUGA: Kata Juru Bicara TPNPB Soal Video Pengakuan Penembakan Anggota TNI

Memet mengaku kehilangan sosok Sertu Anumerta Rizal, tetapi bangga pria 24 tahun itu meninggal saat mengabdi bagi negara.

"Kami bangga karena pemerintah memberikan perhatian penuh dengan menempatkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra ini, tentunya karena almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa,” katan dia.

Sertu Anumerta Rizal diketahui berasal dari Kampung Bojong Suren, Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Pria 24 tahun itu adalah putra dari pasangan Aca Suhendar dan Shinta Wulan Ningsih.

Almarhum menjadi salah satu dari tiga orang prajurit terbaik dari Satgas Mobile Yonif Raider 408/SBH yang gugur akibat kebrutalan KKB di Pos Koramil Gome.

Selain Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin, dua prajurit TNI AD lainnya juga dimakamkan dengan upacara militer.

Praka Anumerta Tumpal Halomoan Baraza dimakamkan di TMP Satria Bhakti Jambi, yang upacara pemakamannya dipimpin Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen Agus Suhardi.

Sementara itu, Praka Anumerta Rahman Tomilawa dimakamkan di TPU Dusun Pahlawan Desa Tulehu Kabupaten Maluku Tengah dan upacara pemakamannya dipimpin Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Richard Tampubolon. (ast/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler