jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku terus memantau debit air di sejumlah pintu air di ibu kota. Sejauh ini, banjir kiriman dari Bendungan Katulampa, Bogor sudah mulai surut.
Menurut Anies, sekitar pukul 01.00 dini hari tadi ketinggian permukaan air di Pintu Air Manggarai mencapai puncaknya, yakni 900 sentimeter. “Tadi malam kami memantau terus dari dekat,” katanya di Balai Kota DKI, Selasa (6/2).
BACA JUGA: Soal DP Nol Rupiah, Politikus PDIP Sebut Anies Ingkar Janji
Anies mengaku menunggu di Pintu Air Manggarai hingga pukul 02.00. Selain itu, Anies juga memantau Pintu Air Ciliwung Lama.
Menurut Anies, Pintu Air Ciliwung Lama dibuka jam 02.00 karena ada kenaikan permukaan air. “Dari 150 senti menjadi 175 senti,” kata Anies di Balai Kota DKI, Selasa (6/2).
BACA JUGA: Anies Nasihati Herjunot Ali Soal Pernikahan
Anies melanjutkan, pukul 06.00 hari ini tadi ketinggian air di Pintu Air Manggarai sudah berangsur surut menjadi 895 sentimeter. Dua jam kemudian, ketinggian permukaan air menjadi 870 sentimeter.
"Insyaallah akan turun lagi 860 cm dan seterusnya. Jadi , puncak dari luapan air Sungai Ciliwung sudah terjadi. Dan sekarang mulai menurun. Mudah-mudahan proses surutnya lebih cepat," kata dia.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Anies Setengah Hati Mengakomodir Tuntutan Sopir Angkot
BACA ARTIKEL LAINNYA... Film Takut Kawin Dapat Endorsement dari Anies Baswedan
Redaktur : Tim Redaksi