jpnn.com, JAKARTA - Arema FC memutuskan untuk meliburkan latihan dan memberikan izin bagi pemain dan tim pelatih untuk kembali ke rumah masing-masing sampai 30 November mendatang.
Mengingat waktu yang panjang, mayoritas pemain dan ofisial memilih pulang, tetapi itu tidak berlaku untuk Pelatih kepala Arema FC, Carlos Oliveira.
BACA JUGA: Di Dalam Kontrakan, Gadis Cantik Ini Melakukan Hal yang tak Patut Ditiru
Pelatih asal Brasil tersebut memilih untuk tetap berada di Indonesia.
Dia mengakui kondisi itu harus diambilnya karena sebagai pelatih, program dan hasil tim ke depan bergantung pada hasil polesannya.
BACA JUGA: Arema FC Minta PSSI Lakukan Langkah Penyelamatan Klub
"Mungkin akan sedikit memembuat frustrasi karena saya tidak bisa bertemu dengan keluarga. Tetapi pekerjaan tetap yang utama jadi saya memutuskan untuk tetap tinggal," tuturnya di situs PT LIB.
Mantan pelatih klub Vietnam, Becamex Binh Duong, itu beralasan pihaknya enggan berurusan dengan masalah imigrasi.
BACA JUGA: Tak Sanggup Bayar, Gadis Muda Rela Melakukan Ini kepada Sopir Taksi Online, Ouw..
Jika mudik ke negaranya, maka dia khawatir berurusan kembali dengan problem di imigrasi.
Memang, dia memiliki pengalaman dengan imigrasi saat akan pertama kali datang ke Indonesia untuk bergabung dengan Arema FC.
Saat itu, dia harus menjalani beberapa prosedur yang panjang karena masih berada dalam suasana pandemi Covid-19.
Alhasil, dia pun terlambat bergabung dengan program tim sampai beberapa pekan karena problem imigrasi.
"Kalau saya memutuskan pulang ke Brasil saya harus berurusan lagi dengan pihak imigrasi, visa dan banyak hal lagi yang enggan saya hadapi.
Masalah ini berlaku untuk semua, baik saya kembali ke Amerika maupun ke Jepang," tegas dia. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad