Pernah jadi Ajudan Prabowo, AKP Nanda Diana Cerita…

Rabu, 17 Mei 2017 – 00:06 WIB
AKP Nanda Diana Tarulina Sihombing. Foto: Dokumen Pribadi

jpnn.com - Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nanda Diana Tarulina Sihombing, 32, sejak kecil memang bercita-cita menjadi anggota Polri. Sudah bertugas di berbagai tempat.

Salah satunya di Papua dan menjadi ajudan Prabowo saat menjadi calon presiden. Berikut wawancara dengan Jambi Ekspres (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Belasan Tahanan Polres Binjai Kabur, Polri dan TNI Bentuk Tim Pemburu

DONI SAPUTRA

Lulus sekolah, perempuan kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1984 ini mengikuti tes Akademi Kepolisian. Dia lulus tahun 2009 angkatan 42 Detasemen Dharma Kesatria.

BACA JUGA: Prabowo Teratas, Jokowi Kedua, Jenderal Gatot Keempat

Kepada Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) kemarin (16/5), anak pertama dari tiga saudara ini menceritakan, pertama kali penugasan dirinya ditempatkan di Papua, daerah yang dikenal sering terjadi konflik.

“Pertama lulus ditempatkan di Polres Merauke Polda Papua selama empat setengah tahun,” ujar perempuan yang biasa disapa Nanda ini.

BACA JUGA: Hasto Dorong Kader PDIP Meneladani Jiwa Berkorban TNI dan Polri

Pertama ditempatkan sebagai Kepala SPK selama satu tahun, Kanit Laka 3 bulan dan Kanit Regident (Registrasi dan Identifikasi) selama 3,5 tahun. Setelah itu, tahun 2013 dipercaya sebagai Kapolsek Aimas Polres Sorong.

Jabatan itu diembannya selama satu tahun. Tahun 2014 dilaksanakan pesta demokrasi, yakni, pemilihan presiden. Karena kinerja yang dinilai baik, Nanda mendapat penugasan khusus Satgas Operasi Pilpres.

“Saya jadi ajudan Prabowo selama tiga bulan,” beber putri dari pasangan Bapak Pangihutan Sihombang (62) dan Ibu Nuraini Siregar (57).

Waktu penugasan khusus itu, dia merasa mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Mulai dari melakukan pengamanan hingga berbaur dengan orang penting di Indonesia.

Menurutnya, pribadi Prabowo dan orang yang di sekelilingnya sangat baik. Kemudian, kerjasama tim pengamanan pribadi dari Prabowo bekerjasama sangat baik dengan anggota polisi.

“Pas lagi debat capres, saya bisa ikut di dalam. Itu pengalaman langka, gak semua orang bisa dapat masuk ke dalam ruangan itu,” bebernya.

Setelah tiga bulan tersebut, dirinya ditunjuk sebagai pengasuh Taruna di Akpol tahun 2014. Kemudian, melanjutkan pendidikan PTIK pada 2015 hingga 2016 akhir. Selesai pendidikan ditugaskan ke Polda Jambi.

“Awal 2017 ke Jambi, pertama di SDM satu bulan. Kemudian ditempatkan sebagai Paur Siwasjaspam Subdit Binsatpam/Polsus Dit Binmas Polda Jambi,” sebut istri dari Kasat Reskrim Tanjabtim, AKP Gokma Sitompul. (***)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Rizieq Bukan Penjahat, Berharap Polri Tak Keluarkan Red Notice


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler