jpnn.com, JAKARTA - Polres Binjai pada Sabtu (13/5) malam kebobolan. Ada 18 tahanan yang kabur dari Polres Binjai dengan cara menjebol dinding kamar mandi di sel.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, hingga Minggu (14/5) sudah ada enam tahanan yang diamankan. Sebagian dari tahanan diserahkan oleh pihak keluarga mereka ke polisi.
BACA JUGA: Hasto Dorong Kader PDIP Meneladani Jiwa Berkorban TNI dan Polri
"Jadi ada empat yang dikembalikan keluarganya. Sementara dua lainnya kami amankan di sekitar Binjai," kata Rikwanto kepada JPNN.com.
Empat tahanan yang sudah ditahan lagi karena diserahkan oleh pihak keluarga adalah Rizqy Prayudha alias Yudha, Boncu Ali Kenap, Syahputra alias Deni dan Arfan Ramadan alias Dedek. Sedangkan dua tahanan yang ditangkap adalah Sehat Ginting alias Keling dan Radit Ananda Ginting.
BACA JUGA: Anggap Rizieq Bukan Penjahat, Berharap Polri Tak Keluarkan Red Notice
Rikwanto menjelaskan, polisi mengimbau 12 tahanan lainnya yang masih kabur agar segera menyerahkan diri. Sebab, polri sudah membentuk tim yang melibatkan TNI untuk memburu tahanan yang kabur.
"Mohon bantuan kepada keluarga jika mengetahui keberadaan tahanan yang 12 orang lagi untuk menghubungi Polres Binjai atau menyerahkan ke Polres Binjai," kata dia.
BACA JUGA: Mabes Polri: Komentar Boleh Saja, tapi Jangan Ikut Campur
Sebelumnya diberitakan 18 tahanan narkoba Polres Binjai kabur dengan menjebol dinding kamar mandi sel. Mereka melubanginya dengan menggunakan gerendel pintu sel yang terlebih dahulu dilepas oleh para tahanan yang kabur.
Insiden kaburnya tahanan itu terjadi pada Sabtu (13/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Aksi kaburnya 18 tahanan diketahui, setelah tahanan lainnya berteriak kepada petugas jaga.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Tahanan Kabur Menyerah Setelah Dibujuk Sang Istri
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga