jpnn.com, CHICAGO - Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Chicago menggandeng pebasket NBA Justin Holiday untuk menjadi duta batik dan mempromosikan batik Indonesia di Amerika Serikat.
"Terima kasih, Justin. Jadi, sekarang semua orang bertanya bagaimana mereka bisa membeli jaket seperti yang Anda (Justin) pakai," kata Konsul Jenderal RI di Chicago Meri Binsar Simorangkir dalam webinar yang dilihat dari Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Hadir Virtual di B20 Bali, Elon Musk Pakai Batik Bomba
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno juga menyampaikan apresiasinya kepada pebasket yang menjuarai kompetisi NBA bersama Golden State Warriors pada 2015 itu karena telah memakai dan mempromosikan batik di AS.
"Dengan memakai batik, Anda telah mempromosikan batik di AS, terima kasih banyak," katanya.
BACA JUGA: Hadir Virtual di B20, Elon Musk Mengenakan Batik Sulawesi Tengah
Sementara itu, Ni Made Ayu Martini dari Kemenparekraf juga menyampaikan terima kasih kepada Justin.
"Justin, terima kasih banyak telah memakai batik. Saya kira Anda adalah duta batik di AS. Kami sangat bangga dan beruntung," kata dia.
BACA JUGA: Top, Batik Bomba Khas Sulawesi Menembus Pasar AS
Selain mengapresiasi upaya Justin dalam mempromosikan batik di AS, Kemenparekraf juga mengundang pebasket itu untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata di Indonesia, terutama Bali.
"Kami tidak sabar untuk menyambut Anda di Indonesia. Tentu, Bali harus menjadi tujuan wisata pertama. Setelah itu, Anda bisa memilih. Kami memiliki lima tujuan wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi," kata Made Ayu.
Menanggapi hal itu, Justin menyampaikan kebanggaannya bisa memakai batik dan menjadi duta batik di AS.
"Saya sangat bangga. Saya hanya orang biasa. Tetapi Indonesia telah merangkul saya dan memungkinkan saya untuk menjadi duta batik, yang menjadi kebanggaan Indonesia. Jadi, saya sangat senang bisa mewakili Anda," kata Justin.
Pembuat batik Wahono, yang desain batiknya menjuarai kompetisi batik yang diselenggarakan KJRI Chicago, menceritakan makna dari desain batik yang ia buat.
Ia mengatakan bahwa konsep desainnya diambil dari tokoh pewayangan Arjuna dan Krisna, yang ia sebut merepresentasikan ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.
Ia mengatakan ilmu pengetahuan itu tidak bisa dilepaskan dari kebijaksanaan, seperti halnya Arjuna dan Krisna yang merupakan satu kesatuan. Begitu juga dengan persahabatan antara Indonesia dan AS.
Pada bagian terluar desain ada kata "lung" yang merupakan simbol relasi sosial, sedangkan daun sirih pada bagian tengah merupakan simbol cinta kasih.
"Di mana kebijaksanaan, ilmu pengetahuan, cinta kasih dan relasi sosial itu adalah entitas yang harus dibangun sebagai jembatan Indonesia dan AS," kata Wahono. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif