JAKARTA --Mantan calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid enggan mencoba maju lagi di Pilkada 2017. Pada Pilkada sebelumnya, politikus yang akrab disapa HNW pernah keok ketika melawan pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama alias Jokowi-Ahok.
"Saya jelas dari awal menyampaikan saya tidak akan maju di Pilgub DKI, sekalipun dalam survei internal sekalipun saya sangat tinggi," kata HNW kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/3).
Ia pernah mencalonkan diri bersama Didik J Rachbini pada 2012 lalu. Alasannya tidak mau maju lagi dalam Pilgub DKI 2017, karena ingin memberikan kesempatan pada generasi muda, termasuk bagi figur potensial dari luar partainya.
"Dari luar tentu ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Adhyaksa Dault, ada Pak Yusril Ihza Mahendra, juga masuk dalam radar kami," jelasnya.
Bahkan, pimpinan MPR RI ini mengaku, partainya juga terus menjalin komunikasi dengan figur lain. Dari internal PKS, HNW menyebut ada nama mantan Presiden PKS Anis Matta hingga Muhammad Idrus.
"Pak Nurmahmudi Ismail mantan Wali Kota Depok juga masuk dalam radar kami. Proses sedang berjalan. Kami berharap pada Maret ini, dan paling akhirnya awal April ada keputusan dari PKS tentang siapa yang didukung oleh PKS untuk maju sebagai Gubernur DKI," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Pernah Keok Lawan Jokowi-Ahok, HNW Ogah Nyalon Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil CCTV! Ternyata Ini Penyebab Honda Jazz Terjun dari Lantai 5
Redaktur : Tim Redaksi