Pernah Rugi Trading Rp 17 Miliar, Reza Aswin Kini Sukses Dirikan Imperium Strategy

Selasa, 13 Agustus 2024 – 17:44 WIB
Reza Aswin yang merupakan salah satu ahli bahkan pelatih dalam sektor forex mengungkap pengalaman panjang yang telah dilalui. Foto: Dok. Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Reza Aswin yang merupakan salah satu ahli bahkan pelatih dalam sektor forex mengungkap pengalaman panjang yang telah dilalui.

Dia mengatakan forex atau foreign exchange, pertukaran mata uang asing/valuta asing menjadi salah satu sektor yang menjanjikan.

BACA JUGA: Ratusan Peserta Antusias Belajar Forex Didimax di Jakarta

Yakin sektor forex punya keunggulan, alumni Jurusan Kimia Universitas Padjadjaran angkatan 1985 itu berbagi cerita terkait bidang yang telah digeluti selama 20 tahun.

Reza Aswin merasa perjalanan hidupnya begitu unik karena saat ini justru menekuni bidang yang sama sekali berbeda dengan pendidikan formalnya.

BACA JUGA: Pelatihan Trading Forex di Bandung Gratis, Ini Pusat Edukasinya

Awalnya, dia bekerja di perusahaan air mineral selama 13 tahun. Bangkrutnya perusahaan membuat Reza Aswin harus menyelesaikan karier tersebut sementara.

Setelah kejadian itu, Reza Aswin masuk ke perusahaan berjangka yakni forex.

BACA JUGA: Didimax Kembali Literasi Masyarakat soal Investasi di Pasar Emas dan Forex

Pada 1990-an, Reza Aswin memperdalam keilmuan ekonomi dengan mengambil program pascasarjana.

Saat ini, Reza Aswin merupakan seorang master dalam bidang Pemasaran Global di STIE Jakarta.

Pendidikan tersebut mendukung dirinya lebih fokus pada bidang ekonomi terutama forex.

Dia menjalani sejumlah tantangan bahkan 5 tahun awal kehilangan uang Rp 17 miliar.

Kegagalan tersebut dijadikan motivasi untuk lebih memahami metode untuk mendapatkan profit. Dia belajar dari beberapa mentor terbaik di Indonesia dan luar negeri.

"Hasil dari belajar dari para mentor justru membuat tambah rugi. Bukan mentor yang menjadi sebab, tetapi ketidakcocokan metode mentor dan karakter sendiri. Tidak cocoknya antara mentor dan anak didik justru membuat banyak kerugian," ungkap Reza Aswin dalam keterangan resmi, Selasa (13/8).

Reza Aswin kemudian bertemu konsultan yang menangani konglomerat di Indonesia, dan jarang kalah.

Menurutnya, hampir semua konglomerat jarang kalah karena memiliki konsultan yang baik.

Reza Aswin belajar 3 tahun dengan konsultan tersebut yang hasilnya cukup menggembirakan, memahami mendapatkan profit banyak di forex.

Setelahnya, 7 tahun terakhir Reza Aswin mendapati hasil pengujian terhadap forex.

Dia percaya bahwa forex merupakan bisnis yang sempurna dan diprediksi akan tetap kuat ke depannya.

"Forex tidak membutuhkan modal yang besar untuk memulai. Ketika bisnis riil terancam atau turun, bisnis pasar modal dan Forex justru naik. Kemungkinan migrasi investor dari bisnis riil terjadi cukup tinggi," jelasnya.

Kini, Reza Aswin mendirikan lembaga edukasi trading Imperium Strategy untuk berbagi ilmu dan sharing pengalamannya untuk masyarakat agar bisa profit dan tidak mengalami kerugian.

Imperium Strategy mempunyai komitmen untuk mengedukasi masyarakat, tentang berbagai hal di dunia investasi pasar valuta asing seperti forex, emas, index cfd, dan komoditas.

Di Edukasi Imperium Strategy, masyarakat akan belajar cara mendapatkan penghasilan dari online trading menggunakan metode Imperium Strategy, langsung dari Para Mentor profesional. 

(ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler