Pernikahan 15 Tahun Hancur Karena Istri Muda

Rabu, 18 Januari 2017 – 19:02 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - jpnn.com - Wanita mana yang tak kesal mengetahui suaminya menikah lagi.

Apalagi kepala rumah tangga yang semestinya melindungi dan memberi nafkah ternyata tak mempedulikan nasib anak-anaknya.

BACA JUGA: Sssstt... Mas Sandi Terjerat Kasus Memalukan

Itulah yang dirasakan Hamsiah (38), ibu rumah tangga (IRT) yang memiliki empat anak buah pernikahan dengan Tajuddin alias Tahang (43).

Namun, pernikahan yang mereka bangun sejak 15 tahun lalu telah hancur.

Sebab, Tahang jarang pulang ke rumah mereka di Jalan Lumba-lumba, Gang 12 RT 7, Kelurahan Selili, Samarinda Ilir.

Belakangan, Hamsiah mengetahui Tahang telah menikah lagi dengan wanita yang lebih muda.

Tak ingin dimadu, Hamsiah menuntut cerai saat Tahang pulang, Kamis (12/1) lalu.

Hamsiah yang telanjut sakit hati terlibat cekcok dengan Tahang.

Karena tak ingin anaknya telantar, Hamsiah menuntut nafkah untuk keempat buah hatinya.

Namun, Tahang ternyata enggan menuruti permintaan Hamsiah.

Kesal lantaran Tahang ogah memberi nafkah, Hamsiah main tangan.

Dia memberanikan diri mendorong kepala Tahang.

Tahang membalas perlakuan Hamsiah dengan menampar pipi kanan istrinya itu.

Setelah itu, Tahang malah kabur sehingga membuat Hamsiah meradang dan mengadukan kasus penganiayaan tersebut ke Polsekta Samarinda Ilir.

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto mengatakan, Tahang memilih menyerahkan diri.

"Dia datang sendiri Selasa (17/1) kemarin. Maksudnya hendak menyelesaikan kasus penganiayaan yang dilaporkan istrinya. Meski pelaku (Tahang) memiliki iktikad baik mau datang ke kantor polisi namun proses hukum untuk tahap awal harus dilanjutkan," ujarnya. (oke/beb)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KDRT  

Terpopuler