Pernikahan Gubernur Kalteng, Kental Adat Dayak dan Jawa

Kamis, 04 Januari 2018 – 07:19 WIB
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (pakai peci) dan Yulistra Ivo (jilbab hitam) melayani permintaan warga untuk berswafoto ketika keduanya jalan-jalan di arena CFD, Bundaran Besar Palangka Raya. Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pernikahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dengan gadis asal Semarang, Yulistra Ivo, akan digelar 25 Januari mendatang.

Kalteng Pos (Jawa Pos Group) mendapatkan informasi kalau akan ada tiga titik utama konsentrasi acara pernikahan gubernur.

BACA JUGA: Gubernur Kalteng Lamar Gadis Pujaannya di Hari Jumat

Ketiganya yakni, Masjid Raya Darussalam, Istana Isen Mulang, dan Bundaran Besar.

Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda. Selain sebagai tempat ijab qobul, Masjid Raya Darussalam Palangka Raya juga direncanakan menjadi titik awal dari Kirab Budaya Nusantara.

BACA JUGA: Gubernur Kalteng Nikahi Wanita 26 Tahun, Anang Ketua Panitia

Dikatakan Koordinator Seksi Adat dan Hiburan, Guntur Talajan, nantinya pernikahan orang nomor 1 di Pemprov Kalteng ini akan kental dengan adat istiadat Dayak dan Jawa.

Juga diisi dengan pegelaran seni budaya mulai dari titik awal yakni di Istana Isen Mulang, Masjid Raya Darussalam hingga kembali ke Istana dan Bundaran Besar.

BACA JUGA: Calon Istri Gubernur Kalteng ke CFD, Senyumnya Manis Banget

Kata Guntur, sebelum hari H pernikahan atau 24 Januari, akan ada ritual adat dan doa meminta kepada Tuhan agar cuaca alam baik.

Menurut dia, semua kepercayaan dan lintas agama juga akan memanjatkan doa tersebut.

“Direncanakan, 25 Januari, pagi di depan Istana akan ada atraksi lawang sekepeng yang dilaksanakan oleh 110 Damang dan Mantir. Ini persiapan sebelum menuju ke masjid. Jadi, ceritanya Gubernur ke istana menjemput mempelai wanita untuk melaksanakan pernikahan,” terangnya, kemarin.

Menurut dia, usai proses ijab qobul, di sekitar halaman masjid juga akan diisi oleh penampilan seni budaya dari Kobar, qosidah dan maulid habsyi, serta pertunjukkan lainnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng menyebut, mulai dari masjid hingga istana, akan digelar berbagai atraksi budaya yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Namanya Kirab Budaya Nusantara, semua budaya ditampilkan. Juga akan diisi oleh paguyuban dari Aceh, Bali, Papua, Jawa dan lain-lainnya. Bagi masyarakat yang ingin ikut, silakan meramaikan dengan menggelar budaya silahkan mendaftar ke saya atau datang ke Disbudpar Kalteng,” ajak dia saat diwawancarai di ruangannya. (ami/uni/ram)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikahi Gadis Cantik, Gubernur Kalteng Sudah Tentukan Tanggal


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler