Pernyataan Abbot Bukti Australia Ciptakan Ketergantungan

Senin, 23 Februari 2015 – 10:39 WIB
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott

jpnn.com - Pengamat intelijen dan keamanan, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan bantuan Australia yang diberikan ke Indonesia selama ini ternyata tidak iklhas.

Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan pernyataan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang mengaitkan bantuan untuk tsunami Aceh dengan hukuman mati terhadap dua warga Australia.

BACA JUGA: Terus Kumpulkan Koin Sampai Abbott Minta Maaf

"Bantuan diberikan seolah untuk menciptakan ketergantungan Indonesia terhadap Australia. Dan saat ini ketika ada kepentingan Australia, ketergantungan itu yang digunakan. Bantuan itu jelas sarat kepentingan," kata Susaningtyas kepada Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Senin (23/2).

Susaningtyas pun menilai pernyataan Abbott itu tak relevan sebab saat Australia memberikan bantuan untuk Aceh, Abbott bukanlah Perdana Menteri atau pengambil kebijakan.

BACA JUGA: Jumlah Daerah Ikut Pilkada Serentak Bertambah

Atau mungkin saja kata dia, saat itu pemberian bantuan kepada Indonesia dilakukan secara tulus.

"Situasi kini oleh Abbott seolah bantuan tersebut dapat ditukar dengan pembatalan pelaksanaan hukuman mati," ungkap Susaningtyas, yang menulis buku Komunikasi dalam Kinerja Intelijen Keamanan

BACA JUGA: Kasasi Kasus BG Harus Diterima!

Namun demikian, apapun alasannya mengeluarkan pernyataan itu, tegas Susaningtyas, pemerintah Australia seharusnya tetap menghormati kedaulatan NKRI lengkap dengan kedaulatan hukum negara Indonesia.

"Jangan sampai kepentingan politik Australia membelenggu keputusan pemerintah RI," demikian Susaningtyas. (rus/rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Indikasi 2 Sosok Pimpinan KPK tak Pro Pemberantasan Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler