jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty tentang wanita bisa hamil karena berenang bersama pria masih jadi perbincangan hangat di media sosial.
Direktur Eksekutif Institut Keadilan dan Kebijakan Publik (INSKKEP) William Yani menyayangkan pernyataan Sitti tersebut. Meskipun sudah meminta maaf, Siti sudah terlanjur mencoreng citra KPAI sebagai lembaga negara.
BACA JUGA: Kisruh Pernyataan Komisioner KPAI, Istana: Pejabat jangan Asal Bicara
"Masyarakat akan menilai bahwa kualitas komisioner KPAI rendah. Saya pun mempertanyakan bagaimana proses rekruitmen komisioner KPAI," kata William Yani dalam siaran tertulisnya, Senin (23/2).
Menurut William, ketika seseorang sudah menjadi pejabat, semua ucapan dan tindakan harus hati-hati dan ucapan tersebut selalu melekat dalam dirinya.
BACA JUGA: KPAI Minta Petaka Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman Diusut Secara Hukum
Dia menyarankan kepada Sitti untuk mengundurkan diri dengan terhormat apabila masih menganggap itu tindakan pribadi.
"Saya mempertanyakan panitia yang memilih orang tersebut. Kenapa lembaga terhormat itu bisa ceroboh memilih orang yang tidak berkompetisi," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: KPAI: Petaka Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman Bentuk Kecerobohan
Redaktur & Reporter : Adil