jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Guevara Santayana menilai pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang viral di media sosial, bakal berimplikasi pada elektabilitas pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut. Apalagi rekaman video bercerita seputar alasan Kang Emil mau menerima pinangan Parta NasDem sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Dia khawatir jika menolak bakal lebih besar mudaratnya bagi Kang Emil maupun Kota Bandung.
"Saya kira rekaman yang kini viral tersebut memiliki pengaruh bagi suksesi Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat," ujar Guevara kepada JPNN, Rabu (17/5).
BACA JUGA: Catat! Demokrat Usung Kader Sendiri di Pilgub Jabar
Menurut Guevara, pernyataan Kang Emil semakin mempertegas blunder politik yang dilakukan. Pasalnya, setelah mengecewakan parpol yang mendukungnya pada pemilihan Wali Kota Bandung, Kang Emil kini malah berpotensi mengecewakan Partai NasDem.
"Pernyataan Kang Emil saya kira dapat menimbulkan preseden terhadap Partai NasDem secara keseluruhan, belum lagi partai-partai calon koalisi Nasdem yang tentu memandang kompetisi pilkada di Jawa Barat merupakan cerminan suksesi kepemimpinan nasional 2019," ucap Guevara.
BACA JUGA: Kang Emil, Jangan Buat Opini Masyarakat Menjadi Liar Dong..
Parpol kata Guevara, tentu tidak ingin citranya menjadi negatif. Apalagi hal tersebut kemungkinan bakal digunakan oleh lawan politik sebagai senjata pamungkas untuk membangun stigma negatif pada parpol yang nantinya mendukung Kang Emil.
Menurutnya, momentum ini juga bisa digunakan pihak-pihak tertentu untuk menutup semua prestasi yang diraih Kang Emil selama menjabat Wali Kota Bandung dan menjadi dasar pembangunan badai opini negatif di semua lini literasi digital.
BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Ridwan Kamil Menimbulkan Misteri Politik
“Saya kira hal ini juga dapat memengaruhi modal politik bagus yang sudah dimiliki kang Emil selama ini, yaitu mendulang sekitar 25 jutaan suara di seluruh Jabar," kata Guevara.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait alasan mengapa mau dipinang Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai calon gubernur diPilgub Jabar 2018 mendatang.
Dalam video berdurasi 2,5 menit yang kini viral di medsos, Kang Emil menyebut NasDem punya media dan kejaksaan. Ia khawatir jika menolak pinangan akan lebih banyak mudaratnya, baik kepada dirinya secara pribadi maupun pada pembangunan Kota Bandung.
"Saya menerima itu menyelamatkan Kota Bandung agar tidak terganggu,” ucap Kang Emil sebagaimana dimuat dalam video tersebut.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kang Emil, Kok Pilih Partai Pendukung Karena Takut Sama Kejaksaan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang