Pernyataan Kemlu RI setelah Penembakan Massal di SD Texas

Rabu, 25 Mei 2022 – 23:54 WIB
Sejumlah warga berkumpul di Ssgt Willie de Leon Civic Center, tempat murid-murid dibawa dari Robb Elementary School pascapenembakan, di Uvalde, Texas, Selasa (24/5/2022). ANTARA/REUTERS/Marco Bello/tm (REUTERS/MARCO BELLO)

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI, melalui Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) mengatakan tak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan di sebuah sekolah dasar di negara bagian Texas, Amerika Serikat.

“Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban WNI,” kata Direktur PWNI Kemlu Judha Nugraha dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: Penembakan di Texas Menewaskan Setidaknya 18 Murid SD, Pelakunya Seorang Remaja

Peristiwa penembakan terjadi di Sekolah Dasar Robb di Ulvade, Texas pada Selasa (24/5) sekitar pukul 11:32 waktu setempat. Sejumlah siswa dan orang dewasa yang merupakan tenaga pengajar di sekolah tersebut turut menjadi korban jiwa.

Terkait kejadian itu, Konsulat Jenderal RI mengimbau agar para WNI di daerah tersebut meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati.

BACA JUGA: Pihak Berwenang AS Wawancara Orang Tua Remaja Tersangka Penembakan di Supermarket

Para WNI juga diminta untuk melaporkan situasi darurat ke aparat keamanan setempat serta ke perwakilan RI.

Menurut catatan KJRI Houston, terdapat sekitar 10,000 WNI yang berada di Texas, di mana 50 di antaranya tinggal di wilayah San Antonio.

BACA JUGA: Pelaku Penembakan Prajurit TNI Sertu Eka Ternyata Anggota KKB

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pria bersenjata melancarkan tembakan di sebuah sekolah dasar di Texas yang memakan belasan korban juwa.

Sang tersangka pelaku tewas dalam kejadian tersebut.

Aksi itu merupakan yang terbaru dari serangkaian penembakan massal yang terjadi di Amerika Serikat, menurut laporan Reuters.

Pada tahun 2021, sebanyak 61 insiden penembakan telah terjadi di AS. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler