jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya bangga kepada masyarakat yang menunda mudik pada lebaran 2020 ini demi memutus rantai penyebaran virus Corona jenis baru Covid-19.
Ganjar menyebut, sebagian masyarakat yang tidak mudik merupakan patriot bangsa yang membantu negara.
BACA JUGA: Cerita Ganjar Pranowo Bertemu Pemudik Lolos ke Kampung, Oh Ternyata
"Saya menyebutnya teman-teman yang tidak mudik itu patriot bangsa. Karena Anda sedang berjuang. Memang ini benar-benar sakit. Ini seperti bertempur melawan penjajah, sakit memang," kata Ganjar saat diskusi Mengamankan Lebaran di Tengah Pandemi melalui video virtual.
Menurut Ganjar, hal itu memang harus dilakukan guna mencegah penyebaran virus Corona agar tidak terus meluas.
BACA JUGA: Jalanan Macet, Mobil Pak Ganjar Mendadak Lawan Arah, Ternyata Ini yang Dilakukannya
"Tapi kita harus melakukan itu, kalau tidak kita (pemudik) punya potensi bisa menyebarkan virus di kampung. Apakah Anda mau?. Di sinilah kemudian saya menyampaikan," papar Ganjar.
Ganjar mengatakan, akan memberikan insentif bagi masyarakat perantu dan memastikan mereka mempunyai kehidupan yang nyaman selama berada di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Gara-gara si Jahanam, Hotman Paris Tak Bisa pakai Jas Mahal
"Bagi mereka yang tidak mudik harus ada instentif. Insentifnya adalah pagar mangkok lebih bagus dari pagar tembok. Jadi kita urus kehidupan mereka senyaman mungkin," ucapnya.
Selain itu, Ganjar mengaku sangat berterima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang sudah menjaga warganya selama berada di Bandung.
"Saya juga berterima kasih kepada kang Emil karena sudah membantu warga saya di Bandung. Jadi saya saling menitipkan warga saya yang di Bandung, kepada kang Emil. Kami pun juga bertanggung jawab pada warga Jawa Barat di sini. Mereka semua saya datengin untuk tetap jangan mudik," pungkas Ganjar Pranowo. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian