Pernyataan Mengejutkan Politikus Hanura kasus Bupati Sabu

Rabu, 16 Maret 2016 – 08:04 WIB
Bupati OI AW Nofiadi saat hendak dibawa ke Jakarta. Foto: Kris Samiaji/Sumeks/JPG

jpnn.com - PALEMBANG – Hanura merupakan salah satu partai pengusung AW Nofiadi saat maju di pilkada Ogan Ilir (OI), Sumsel, 2015. Minggu malam (13/3), bupati muda yang kaya raya itu dicokok Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam kasus dugaan penggunaan narkoba.

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten OI Marzuki Karim menilai, AW Nofiadi adalah korban. ’’Saya melihat Bupati kita yang tertangkap oleh tim BNN karena tersandung narkoba, adalah korban," ucapnya seperti diberitakan Sumeks (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Pak De Karwo Tolak Kunker DPRD ke Inggris

Kasus yang dialami Bupati OI, tambah dia, belum tentu benar semuanya. Apalagi, tidak ada barang buktinya.

’’Waktu ditangkapkan tidak ada barang bukti. Jadi,  belum tentu salah," ujarnya.

BACA JUGA: Alex Noerdin: Kamu Benar Tidak Terlibat kan?

Hanura sendiri, lanjutnya, tidak merasa kecewa atau gagal menghantarkan AW Nofiadi  menjadi Bupati OI.

"Kalaupun terjadi, itu adalah takdir dan setiap manusia harus menerima takdir," ucapnya. (sid/Ce2/sam/jpnn)

BACA JUGA: Sekretariat Militer Presiden ke Balikpapan, Kodam Kaget

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Sabu Ditangkap, Gubernur: Wabup tak Otomatis Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler