jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad kembali memberikan pernyataan soal surat hasil tes swab milik Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Sebelumnya, foto berupa surat hasil tes swab Habib Rizieq viral di jejaring WhatsApp.
BACA JUGA: Seruan dari Habib Rizieq Ditujukan kepada Seluruh Rakyat Indonesia
Sarbini menyatakan bahwa MER-C tidak pernah mengeluarkan surat hasil tes swab atas nama Muhammad Habib Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.
Dia juga menegaskan, MER-C tidak pernah gegabah untuk membuka apalagi menyebarkan hasil tes swab seseorang.
BACA JUGA: Rumah Mahfud MD Digeruduk Massa, Sahroni Marah
"MER-C tidak pernah mengeluarkan atau menyebarkan hasil swab Habib Rizieq, karena itu rahasia pasien dan pasien yang berhak mengumumkan," ucap Sarbini dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Rabu (2/12).
Di sisi lain, Sekretaris Umum (Sekum) FPI Munarman menyebut foto viral yang menarasikan hasil tes swab Habib Rizieq disebut positif COVID-19 merupakan surat palsu.
BACA JUGA: Pernyataan Habib Rizieq Hari Ini, Tolong Disimak Baik-baik
Menurut Munarman, aparat kepolisian seharusnya bisa bergerak atas beredarnya foto hoaks tentang hasil tes swab milik Habib Rizieq.
Setidaknya, kata dia, polisi bisa memakai Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) untuk menjerat penyebar foto palsu itu.
"Seharusnya aparat mengusut pemalsu-pemalsu tersebut, berdasarkan UU ITE. Itu seharusnya yang dilakukan, dan HRS (Habib Rizieq Shihab) jadi korban itu," ujar Munarman kepada jpnn, Selasa.
Munarman mengatakan, polisi tidak boleh bersikap tebang pilih dalam mengusut kasus. Seperti mendiamkan informasi sesat dari foto viral tentang hasil tes swab Habib Rizieq.
"Masa giliran HRS korban, didiamkan saja. Giliran beliau difitnah, kok, malah beliau yang diperkarakan. Hukum macam apa yang ada di republik ini," keluh Munarman.
Sebelumnya, viral sebuah foto yang memotret hasil tes swab milik Habib Rizieq Shihab. Dalam foto itu, hasil tes swab milik Habib Rizieq dinyatakan positif COVID-19.
Narasi dalam foto itu, dokter pemeriksa swab tertulis Arief Rahman dari lembaga MER-C. Dalam surat, tes swab dilaksanakan Habib Rizieq per 27 November 2020.(ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan