jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum mantan sopir Nindy Ayunda, Fahmi Bachmid menunjukkan video berisi pengakuan kliennya, Sulaiman.
Dalam video itu, Sulaiman, mengklarifikasi ucapannya terdahulu. Pasalnya, dia pernah menyebut tak ada penyekapan terhadap dirinya.
BACA JUGA: Soal Dugaan Teror ke Mantan Sopir, Pihak Nindy Ayunda: Ya, Laporkan
"Saya bilang tidak ada penyekapan atau perampasan kemerdekaan terhadap diri saya karena saya di bawah tekanan," ujar Sulaiman dalam video yang ditunjukkan Fahmi Bachmid, Rabu (27/7).
Dia menegaskan pernah menjadi korban penyekapan, bahkan tak bisa bertemu dengan keluarganya saat disekap oleh Nindy Ayunda.
BACA JUGA: Setelah Menemui Penyidik Soal Kasus Nindy Ayunda, Pengacara Korban Bilang Begini
"Memang benar saya disekap selama 30 hari, tidak boleh ketemu istri dan anak-anak saya," kata Sulaiman.
Oleh karena itu, dia meminta kepada Kapolri untuk memberikan perlindungan hukum terhadapnya.
BACA JUGA: Wulan Guritno Pamer Pose Menantang, Happy Salma: Hot Mama
Dia beralasan masih mengalami trauma dan ketakutan akibat dugaan penyekapan itu.
"Sampai saat ini saya masih trauma dan ketakutan karena di samping penyekapan itu, saya dapat pemukulan, ditendang, dan kepala saya ditutup dengan kain hitam," tutur Sulaiman.
Sebelumnya, Nindy Ayunda dilaporkan oleh seorang bernama Rini ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penyekapan.
Rini merupakan istri dari Sulaiman, mantan sopir Nindy Ayunda, yang diduga menjadi korban dugaan penyekapan. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Berita Artis Terheboh: Roy Citayam Mabuk, Baim Wong Batal Lakukan Ini
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita