jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengeluarkan pertanyaan terbaru terkait dengan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas.
Nadiem Makarim kembali meminta seluruh sekolah di wilayah PPKM Level I sampai III memperbolehkan PTM terbatas.
BACA JUGA: Evaluasi PTM Terbatas 10 Hari, Jam Belajar Kurang dan Prokes Belum Maksimal
Dia menegaskan bahwa PTM terbatas ini mendesak dilakukan untuk mencegah learning loss.
Nadiem mengingatkan bagi sekolah yang pendidik dan tenaga kependidikannya sudah divaksinasi secara lengkap, wajib melakukan PTM terbatas.
BACA JUGA: Berita Terkini dari Anies soal PTM Terbatas di DKI, Alhamdulillah
"Sekolah wajib memberikan opsi PTM terbatas dan juga pembelajaran jarak jauh (PJJ) tanpa diskriminasi, karena orang tua yang memegang keputusan terakhir. Itu sudah diatur dalam SKB Empat Menteri,” kata Nadiem Makarim, Jumat (10/9).
Menurut data Kemendikbudristek, kesiapan sekolah di wilayah PPKM Level I sampai III dalam melaksanakan PTM terbatas masih bervariasi.
BACA JUGA: 6 Kebijakan Nadiem Makarim yang Berpihak kepada Guru Honorer Peserta Tes PPPK 2021
Dinamika ini dapat dimaklumi karena banyak daerah yang baru menjadi level tiga.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengajak warga sekolah untuk mengutamakan tiga hal yaitu keselamatan, keamanan, dan kesehatan.
Tidak hanya di sekolah tetapi juga di perjalanan dan di rumah.
"Saya apresiasi para kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan murid yang selalu gigih untuk belajar, mengajar, dan disiplin protokol kesehatan selama PTM terbatas," ungkap Menteri Nadiem Makarim.
Anggota Komisi X DPR Putra Nababan turut memberikan pandangannya terkait PTM terbatas di kota besar seperti Jakarta.
Menurut dia, sekolah-sekolah sudah siap melaksanakan PTM terbatas.
Protokol kesehatan telah diterapkan dengan bagus.
Sarana dan prasarana kesehatan bagus.
Selain itu, tegas dia, sirkulasi udara di kelas-kelas juga bagus.
”Kami dari Komisi X DPR RI mendukung kebijakan Mas Nadiem dan jajaran Kemendikbudristek untuk melaksanakan PTM terbatas, sebagai upaya untuk mencegah anak-anak kehilangan pengalaman belajar. Anak-anak kita siap, guru-guru juga siap melaksanakan PTM terbatas,” kata legislator dari Dapil I Jakarta (Jakarta Timur) itu. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad