jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan berita terkini terkait perkembangan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas sekolah di DKI Jakarta setelah berlangsung sepuluh hari sejak dimulai pada Senin (30/8) lalu.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan uji coba PTM terbatas pada April-Juni 2021 terhadap 81 sekolah.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Tinjau Pelaksanaan PTM Terbatas di Jakarta
Anies Baswedan pun bersyukur karena selama sepuluh hari itu tidak ada penularan kasus Covid-19 di sekolah.
"Dari pengalaman itu, tidak ditemukan kasus penularan. Ini pengalaman selama April, Mei, Juni. Nah, kali ini kami baru menjalani sepuluh hari. Sejauh ini, Alhamdulillah, tidak ada kasus penularan yang terjadi," kata Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9).
BACA JUGA: Jawa Tengah Turun Level PPKM, Sekolah Minta Izin PTM Terbatas
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengaku bakal memantau perkembangan PTM terbatas di Jakarta.
Anies juga meminta pihak sekolah memastikan siswa yang mengikuti PTM tidak tinggal dengan keluarga yang salah satu anggotanya sedang terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Detik-detik Laksamana Yudo Berangkatkan Satgas Covid-19 ke Papua
"Sekolah memantau mereka yang bisa masuk bila di rumahnya itu tidak ada yang positif Covid-19," ujar Anies.
Kemudian yang kedua bila anak dua hari berturut-turut tidak masuk sekolah, maka sekolah harus mencari tahu apa yang terjadi pada anak itu.
"Jika ada kasus, maka mereka otomatis tidak bisa masuk," ujar Anies.(cr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Friederich
Reporter : Dean Pahrevi