jpnn.com, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran optimistis provinsi yang dipimpinnya akan menjadi lokasi baru perpindahan ibu kota negara.
Meski saat ini pemerintah pusat belum memberi pernyataan pasti ke mana lokasi calon ibu kota, namun Sugianto yakin dengan segala potensi yang ada, Kalteng akan ditetapkan menjadi ibu kota negara.
BACA JUGA: Triawan Munaf Susun Masterplan Bekraf Creative District
Gubernur menyebutkan, dari segi wilayah tentunya Kalteng cukup luas jika dibandingkan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Sehingga masih banyak lokasi yang bisa dikembangkan untuk kebutuhan pembangunan ibu kota baru.
“Dari semua sisi sudah bagus. Kalau luas wilayah sudah tentu, dan air tawar banyak di Kalteng. Potensi di sektor lain juga begitu besar, apalagi sekarang pemerintah terus melakukan pengembangan dalam skala besar,” katanya seperti diberitakan Radar Sampit.
BACA JUGA: Ahok Nilai Kaltim Layak jadi Lokasi Ibu Kota Negara, Begini Ulasannya
Meski sejumlah daerah di Kalteng didominasi gambut, namun hal tersebut tidak akan mengganggu proses pembangunan infrastruktur. Ia mencontohkan keberadaan Jalan Tjilik Riwut di Kota Palangka Raya yang juga kadang disebut Jalan Rusia. Jalan itu mampu bertahan lama, padahal dibangun di atas permukaan lahan gambut yang labil.
BACA JUGA: Detik – detik Jumantan Disergap Buaya, Badannya Ditarik ke Dalam Sungai
BACA JUGA: 80%, Istana Negara dan Gedung DPR RI di Gunung Mas
“Artinya gambut itu tidak menjadi masalah. Jadi ini menandakan Kalteng memang pantas dan sangat pantas menjadi ibu kota pemerintah Indonesia. Apalagi kita tahu Presiden pertama sudah punya rencana untuk itu,” ucapnya.
Ia menyebutkan, pemerintah provinsi sangat serius menyikapi rencana perpindahan ibu kota. Berbagai kebijakan dan inovasi telah dilakukan pemerintah, mulai dari memaksimalkan pemanfaatan potensi daerah, pengembangan kawasan, termasuk bagaimana memerhatikan keberadaan masyarakat.
Kebijakan yang dijalankan pemerintah tersebut tidak hanya untuk kepentingan daerah, namun untuk kepentingan skala yang lebih luas. Terkait hal ini, dirinya mengharapkan pemerintah pusat melalui kementerian terkaitnya bisa mendukung langkah strategis yang dibuat, khususnya mengenai peningkatan pemanfaatan potensi daerah.
BACA JUGA: HP dan SIM Milik Erik Tertinggal di Rumah Bela, Percuma Menyesal
“Saya harapkan tidak terjadi kendala dalam membangun, sehingga perlu dukungan dari pusat dalam hal ini kementerian. Karena apapun itu, tidak hanya untuk Kalteng, tapi juga untuk Indonesia,” pungkasnya. (sho/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur: Kalau Ibu Kota Tidak di Kalteng, Lebih Baik Tetap di Jakarta
Redaktur & Reporter : Soetomo