jpnn.com, JAKARTA - Perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2024 mendatang diprediksi meningkat dibanding 2019.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun mengacu temuan survei lembaganya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Tanggap Darurat, Tim Gus Muhaimin Terus Bergerak Bantu Warga Terdampak Gempa Cianjur
Menurut Rico pada pemilu nanti PKB akan mampu menjadi partai terbesar di antara parpol berbasis pemilih muslim dengan elektabilitas 10,2 persen.
"Survei mencatat Partai Kebangkitan Bangsa termasuk yang mengalami peningkatan perolehan suara," kata Rico dalam keterangan di Jakarta, Jumat (9/12).
BACA JUGA: Ssst, Begini Info Terkini Kasus Formula E Jakarta dari Ketua KPK Firli Bahuri
Rico mengungkap perbandingan survei Median pada Maret dan November 2022 yang menunjukkan kenaikan elektabilitas PKB dari peringkat 5 menjadi empat besar parpol dengan perolehan 10.2 persen.
Dia bahkan menyebut PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar mampu menempatkan diri menjadi partai Islam yang berwajah terbuka serta toleran.
BACA JUGA: Anies Baswedan Curi Start Kampanye? Willy NasDem: Wudu Saja Belum
Hal itu terbukti dari cukup banyaknya pemilih nonmuslim yang menjatuhkan pilihan politik kepada PKB.
"Berdasarkan survei, PKB menjadi satu-satunya partai Islam yang memiliki basis pemilih nonmuslim. Antara lain, dari kalangan umat Katolik 4,8 persen, Protestan 1,8 persen, Hindu 5,3 persen, dan Budha 25,0 persen," tutur Rico.
Selain itu, dengan pertanyaan terbuka, responden setidaknya mengungkap beberapa alasan memilih PKB. Antara lain, parpol pimpinan Gus Muhaimin dianggap kekuatan politik NU (19%).
"Kemudian faktor Muhaimin Iskandar 9,8 persen, alasan partai Islam 8,2 persen, dan alasan PKB dianggap terbuka serta toleran 8 persen," ujar Rico.
dari survei Median, elektabilitas teratas parpol masih ditempati PDIP 22,5 persen, Gerindra 14,4 persen, Golkar 11,2 persen, disusul PKB di posisi keempat dengan dukungan PKB 10,2 persen.
Berikutnya Demokrat 8,5 persen, NasDem 7,5 persen, PKS 5,1 persen, PPP 3,9 persen, sedangkan PAN, Perindo, Gelora, PSI, Hanura, Partai Buruh, PBB di bawah 1 2 persen. Responden tidak memilih 11,3 persen.
Survei Median dilakukan periode 9-17 November 2022 dengan sampel 1.200 responden, margin of error 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam