Perombakan Pengurus Fraksi PDIP Dijegal

Sabtu, 09 Januari 2016 – 08:07 WIB

jpnn.com - MEDAN – Ketua DPC PDI Perjungan Medan, Hasyim mengaku telah mengantongi restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk menjadi ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan.

Restu tersebut tertuang di atas surat resmi dengan nomor 1045/IN/DPP/XI/2015 tertanggal 19 November 2015 perihal Pergantian Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan Medan yang ditandatangani Ketua DPP, Bambang D.H dan Sekretaris Jendral Hasto Kristiyanto.

BACA JUGA: Menyayat Hati! BBM Langka, Warga Kirim Surat ke Jokowi, Ini Isinya

Meski telah mendapat restu, upaya Hasyim untuk merombak susunan Fraksi PDIP DPRD Medan periode 2014-2019 sepertinya mendapatkan halangan dari internal DPRD Medan.

Buktinya, pada rapat badan musyawarah (Banmus) penentuan jadwal sidang paripurna bulan Januari 2016 yang digelar di ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) kemarin, tidak mengakomodir surat DPC PDIP Medan perihal struktur baru Fraksi PDIP DPRD Medan.

BACA JUGA: 335 PNS Terancam Dipecat

Anggota DPRD Medan Fraksi PDIP, Hasyim mengaku kecewa dengan sikap pimpinan dewan yang tidak mengakomodir surat dari DPC PDIP Medan. Surat dari DPC PDIP Medan dengan nomor 028/EX/DPC-29.26/XI/2015 tertanggal 2 November 2015 yang ditujukan ke Ketua DPRD Medan, tentang perombakan kepengurusan Fraksi PDIP DPRD Medan.

“Di kepengurusan baru, saya yang akan menjadi Ketua Fraksi, sedangkan sekretaris fraksi dipercayakan kepada Daniel Pinem,“ ujar Hasyim kepada wartawan usai rapat Banmus.

BACA JUGA: Dosen Farmasi Unsoed Diduga Gabung ISIS

Roby Barus, selaku Ketua Fraksi saat ini disebutkannya bakal menempati posisi baru menjadi Wakil Ketua Fraksi. Untuk Wakil Sekretaris Fraksi akan diemban Boydo H.K Panjaitan.

Sementara itu, Paul Mei Anton Simanjuntak akan menempati posisi Bendahara Fraksi. Sedangkan Edward Hutabarat, Wong Chun Sen serta Umi Kalsum menjadi anggota fraksi. Posisi penasehat Fraksi dipercayakan kepada Henry Jhon Hutagalung.

“Fraksi itu perpanjangan tangan partai, untuk perombakan susunan fraksi cukup di internal partai. Ini bukan hanya internal, tapi juga sudah ada restu dari DPP, jadi tidak ada alasan lagi,“ujarnya.

Tidak dijadwalkannya sidang paripurna pengumuman perubahan susunan Pimpinan Fraksi PDIP DPRD Medan pada rapat Banmus kali ini juga sangat disesalinya.

Bahkan Hasyim menuding upayanya menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan dijegal oleh salah satu koleganya.

“Udah syukurlah dia, untung tidak jadi anggota biasa. Surat dari DPC dan DPP tentang perombakan susunan fraksi sudah saya sampaikan ke pihak Sekretariat DPRD sekitar November tahun lalu untuk diproses, tapi kenapa tidak diakomodir,“ terang Ketua DPC PDIP Medan itu.

Hasyim mengaku akan menelusuri surat yang disampaikannya kepada pihak Sekretariat DPRD sudah sampai sejauh mana. “Kalau informasinya, surat itu sudah sampai ke meja Ketua DPRD,“ bilangnya.

PH Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga yang menjadi pimpinan rapat banmus kali ini mengaku belum menerima surat yang dimaksud oleh Hasyim.

Maka dari itu, dirinya akan mempertanyakan hal tersebut kepada Ketua DPRD Medan. “Ketua (Henry Jhon) sedang check up ke Penang, makanya setelah masuk kerja seperti biasa akan saya pertanyakan hal ini lebih jauh,“ tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Medan Fraksi Golkar, Iswanda Ramli mengatakan dirinya sudah mendengar informasi terkait rencana perubahan susunan fraksi PDIP di DPRD Medan. Hanya saja, perombakan susunan fraksi ditunda terlebih dahulu karena adanya agenda pilkada serentak 9 Desember 2015.

“Itu (perubahan susunan fraksi) wewenang partai, tidak bisa dihalang-halangi oleh siapapun ketika restu partai sudah ada, sama seperti pergantian pimpinan Fraksi Persatuan Nasional beberapa waktu lalu.Tapi, sejauh ini saya belum ada menerima surat tersebut,“ kata pria yang akrab disapa Nanda ketika dihubungi secara terpisah.(dik/ila/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarakan Digoyang Gempa Lagi, Cukup Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler