Perpadi Pastikan Stok Beras Nasional di Lapangan Masih Banyak

Sabtu, 29 Oktober 2022 – 04:00 WIB
Perpadi pastikan stok beras nasional di lapangan masih banyak. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso menyebut stok beras yang ada saat ini dalam kondisi aman.

Berdasarkan hitunganya pada akhir tahun ini ada sekitar delapan juta ton yang menjadi stok beras nasional yang terbagi menjadi dua data.

BACA JUGA: Beras jadi Komoditas Pangan Penyebab Inflasi, NFA Lakukan Hal Ini

Pertama, kata Sutarto, lima juta ton beras tersebar di lapangan atau masyarakat. Kemudian, lima persen lainya ada di gudang-gudang Bulog.

Sementara sisanya berada di toko-toko beras yang siap jual.

BACA JUGA: Bharada E Ungkap Pengakuan Mengejutkan soal Pelecehan Seksual Putri Candrawathi

Dari hitungan tersebut, Sutarto yakin Indonesia mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri.

"Hitungan saya di Bulog ada lima persen dan di masyarakat ada lima juta ton. Total stok kita seluruh Indonesia pada akhir tahun 2022 kurang lebih mencapai 8 juta ton. Saya kira itu sangat cukup untuk kebutuhan kita," ujar Sutarto, Jumat (28/10).

BACA JUGA: Bidan Tidur di Ruangan Puskesmas, Perawat Pria Masuk & Mencium Bagian Sensitif, Baju Terbuka

Sutarto mengatakan memang ada beberapa faktor yang membuat kondisi beras nasional terganggu. Satu di antaranya adalah cuaca ekstrem atau hujan lebat di beberapa daerah sentra.

Hal itu, kata dia, tidak membuat kondisi beras nasional menjadi kurang, namun pengaruhnya terhadap petani yang terkena.

"Banyak faktornya. Ada bencana, kenaikan harga BBM dan masih banyak lagi. Tentu kita akan selalu mendorong agar produksi nasional terus meningkat," kata dia.

Berdasarkan data BPS, luas panen padi tahun 2022 mencapai 10,61 juta hektare.

Data tersebut mengalami peningkatan sebanyak 194,71 ribu hektare atau 1,87 persen jika dibandingkan luas panen padi di 2021 yang hanya 10,41 juta hektare.

Di sisi lain, produksi padi tahun 2022 mencapai 55,67 juta ton GKG, meningkat sebesar 1,25 juta ton atau 2,30 persen jika ibandingkan produksi padi tahun 2021 yang hanya 54,42 juta ton GKG.

Sementara produksi beras untuk konsumsi penduduk pada tahun ini mencapai 32,07 juta ton atau mengalami peningkatan sebanyak 718,03 ribu ton atau 2,29 persen jika dibandingkan produksi beras tahun 2021 yang hanya sebesar 31,36 juta ton.

Adapun tahun ini, produksi beras nasional mengalami surplus beras sebesar 1,88 juta ton, lebih besar dengan surplus Tahun 2021 yang hanya 1,31 juta ton.

"Pemerintah memang hatus menyampaikan kondisi beras kita agar masyarakat tidak panik," jelasnya. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkuak Isi Catatan di Buku Hitam Ferdy Sambo


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
beras   Perpadi   Bulog   stok beras  

Terpopuler