Perpaduan Make Up dan Fashion, Kekuatan Bagi Para Wanita Tangguh

Minggu, 26 September 2021 – 21:40 WIB
Desainer Nina Nugroho. Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Fesyen dan make up merupakan dua elemen yang tidak dipisahkan. Keduanya saling bersinergi memberi tampilan sempurna pada wanita.

Berdandan juga tidak sekadar memberi tampilan terbaik, tetapi sekaligus menutupi kekurangan pada wajah. Sedangkan fesyen bisa membuat wanita tampil lebih percaya diri.

BACA JUGA: Tampil di IFW 2019, Nina Nugroho Usung Konsep Earth Colour

Desainer Nina Septiana menambahkan terdapat beberapa elemen penting dalam berbusana, antara lain skema warna yang semestinya dipilih bukan berdasarkan tren melainkan value atau maksud di balik warna tersebut.

“Pilihan warna memberikan asosiasi terkait perasaan tertentu. Misalnya, hati lagi mendung, jadi pakai warna hitam saja. Lagi ceria, baru jadian pakai warna pink," ujar Nina dalam eveny Professional Women’s Week (PWW) 2021, yang dilaksanakan Hybrid pada 20-24 September 2021.

BACA JUGA: Tampil di IMFW 2018, Nina Nugroho Usung Tema Rendezvous

Begitu pula dengan biru yang memiliki arti kepercayaan, kecerdasan, dan menimbulkan efek profesional khususnya navy blue. Cokelat berarti kuat sekaligus dapat diandalkan. Kuning menyiratkan optimisme.

Mengenai desain busana, Nina selalu menampilkan model yang clean dan tidak ribet, straight to the point, tegas. Konsepnya 2 in 1, seperti memakai 2 baju, tetapi sebenarnya 1 baju.

BACA JUGA: Keren! Keindahan Isi Dunia Diterjemahkan di Muslim Fashion Festival

'Seperti memakai blazer dan kemeja. Sementara itu, pada bagian lengan baju, pasti selalu wudhu friendly,” urainya.

Dia menuturkan brand fesyen Nina Nugroho sejak awal dirancang untuk lebih memaksimalkan daya kaum perempuan.

"Saya mau menyampaikan bagaimana hubungan fesyen dengan keberdayaan perempuan,” papar ibu 4 anak ini.

Dalam sebuah riset di Amerika, Nina menemukan fakta bahwa fesyen dan psikologi memiliki hubungan erat.

“Seseorang yang menggunakan sebuah clothing spesifik, akan memberikan sebuah rasa tertentu, terkait performancenya. Ini yang disebut Psychological Statement,” jelasnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler