Perpanjangan PPnBM DTP Belum Diketok, Honda Sebut Penjualan Mobilnya Anjlok

Rabu, 12 Januari 2022 – 21:45 WIB
Mobil Honda. Foto: HPM

jpnn.com, JAKARTA - Program Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) diakui PT Honda Prospect Motor (HPM) sangat membantu pemulihan penjualan kendaraan selama pandemi.

Oleh karena itu, kepastian perpanjangan PPnBM DTP untuk tahun ini sangat ditunggu pelaku industri otomotif.

BACA JUGA: Danrem Suryakencana Bawa Kabar Buruk, Ini Harus Jadi Perhatian untuk Semua

HPM mengakui belum jelasnya perpanjangan program PPnBM DTP cukup mengganggu pemesanan mobil.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy menyebut penjualan mobil Honda mengalami penurunan hingga 50 persen pada Januari.

BACA JUGA: Honda Civic Type R Terbaru Akan Hadir di Tokyo Auto Salon 2022

Penurunan itu akibat belum jelasnya perpanjangan program PPnBM DTP 2022.

"Pemesanan mobil baru kami hingga 9 Januari 2022 jika dibandingkan dengan tanggal 9 Desember 2021 itu kami drop sampai 50 persen," ungkap Yusak Billy.

BACA JUGA: Mayat Seorang Kakek Ditemukan di Halte, Kapolsek Pakisaji Beri Penjelasan

Penurunan itu, menurut Yusak, disebabkan konsumen banyak menahan pembelian sembari menunggu kepastian perpanjangan relaksasi PPnBM sampai jelas dan sah dikeluarkan pemerintah.

Berakhirnya program PPnBM DTP pada 31 Desember 2021 secara otomatis membuat harga jual mobil pun kembali berubah karena tidak lagi mendapat diskon pajak.

"Misalnya, dahulu itu HR-V 100 persen diskonnya, CR-V juga sama, kan. Sekarang itu mobil-mobil ini naik lagi," kata dia.

Ditambah lagi adanya peraturan skema pajak emisi yang baru, berdampak pada kenaikan harga cukup tinggi.

Sejauh ini, Kemenperin tengah mengkaji ulang PPnBM DTP untuk 2022.

Kemenperin telah menerbitkan surat yang ditujukan ke Kementerian Keuangan terkait usulan perpanjangan program PPnBM DTP.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan rencana perpanjangan program PPnBM DTP dalam skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022, belum diputuskan dan masih dalam tahap pembahasan.

"Untuk PPnBM mobil belum diputuskan. Bapak Presiden minta dikaji lagi," ungkap Sri Mulyani beberapa waktu lalu. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Anggota FPI yang Tewas Adalah Korban Pembunuhan, Ahli Beberkan 2 Faktor


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler