Perpisahan Taufik Tanpa Lin Dan

Sabtu, 08 Juni 2013 – 10:29 WIB
Taufik Hidayat vs Lin Dan. Getty Images
JAKARTA - Duel superklasik di Djarum Indonesia Open Superseries Premier antara pebulutangkis Indonesia Taufik Hidayat dan jagoan Tiongkok Lin Dan dipastikan batal. Pebulutangkis berjuluk Super Dan itu menyatakan mundur dari turnamen berhadiah total USD 700 ribu itu, Jumat (7/6).
   
Informasi mundurnya Lin Dan ini diperolah dari situs resmi asosiasi bulutangkis Tiongkok, kemarin. Tak hanya mundur dari Djarum Indonesia Open 2013 yang akan dilaksanakan 10-16 Juni di Istora Senayan, Lin Dan juga akan mundur dari turnamen LI-NING Singapore Open Superseries 2013 yang akan dimulai pada 18 Juni mendatang.

Hanya saja, asosiasi bulutangkis Tiongkok  tidak menyebutkan alasan kepastian mundurnya mantan pebulu tangkis nomor satu dunia tersebut. Lin Dan juga harus membayar USD 5000 karena mengundurkan diri.

Demikian juga dengan dengan Ketua I panitia pelaksana Indonesia Open Basri Yusuf. Dia mengaku tidak tahu pasti alas an pengunduran diri Lin Dan.  ”Tak ada alasan jelas. Tapi Lin Dan melalui federasinya sudah mengajukan konfirmasi pengunduran diri atau withdrawl,” ucap Basri.

Dengan tak  jadinya Lin Dan turun, Basri melihat hal ini bukan sesuatu yang mengkhawatirkan perhelatan Indonesia Open. Pria asal Solo itu tetap optimistis  tanpa Lin Dan, Istora Senayan tetap ramai pada 10-16 Juni mendatang.

”Semua pemain top dunia turun di sini. Skuad Tiongkok di Piala Sudirman lalu terjun semua di sini. Lalu ada Denmark, Malaysia, Thailand, India, dan masih banyak lagi. Indonesia sebagai tuan rumah juga full team,”  ujar Basri. Toh, secara rangking saat ini Lin Dan ada di posisi 69 dunia karena tak main kurang lebih delapan bulan.

Berdasarkan hasil undian, pada babak pertama Taufik Hidayat akan berhadapan dengan Lin Dan, yang memulai turnamen dari babak kualifikasi. Lin Dan yang kini  berperingkat 69 dunia itu harus melalui babak kualifikasi melawan Kento Momota (Jepang). Dia harus melalui babak kualifikasi karena peringkatnya yang menurun drastis setelah tidak berkompetisi selama delapan bulan lebih.

Padahal, jika sesuai skenario duel antara Taufik melawan Lin Dan akan tersaji di babak utama. Dengan catatan, Lin Dan lolos dari babak kualifikasi. Duel keduanya, sebenarnya juga diharapkan menjadi magnet turnamen dengan menyedot banyak penonton. Apalagi, Taufik sendiri juga menyatakan turnamen ini akan menjadi turnamen terakhirnya.

Selanjutnya, jika Taufik mampu menyingkirkan Lin Dan, dia akan menghadapi pebulutangkis nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei. Catatannya, pebulutangkis Malaysia itu mampu mengatasi Wang Zhengming.

Taufik sendiri  akan mengakhiri kariernya sebagai atlet bulutangkis profesional. Ajang kejuaraan Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 adalah turnamen terakhirnya dan akan menjadi ajang perpisahan kepada para penggemarnya sebagai atlet nasional. Juara Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia 2005 itu tahun lalu sudah mengumumkan diri bahwa dia akan mundur dari dunia keatletan setelah tampil di ajang kejuaraan Indonesia Open 2013.

Sebelumnya Taufik Hidayat telah enam kali meraih gelar kejuaraan Indonesia Open.Gelar pertama yang diraih Taufik Hidayat di ajang Indonesia Open masing-masing ditahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.Di turnamen tahun ini, rencananya  Taufik  akan menghadapi rival-rival abadinya seperti Lin Dan serta Lee Chong Wei. Namun sayang, belakangan Lin Dan ternyata mengundurkan diri.
   
Nah, mengenai mundurnya Lin dan dari Indonesia Open ini Taufik Hidayat tak berkomentar banyak. Saat dihubungi peraih medali emas tunggal putra Olimpiade 2004 itu mengatakan fokus berlatih saja. (bam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Tanah Liat Buru Sejarah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler