jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan Perpustakaan Kemenkes berhasil mendapatkan sertifikat akreditasi A dari Perpusnas.
Prestasi itu diraih karena Perpustakaan Kemenkes menyediakan trasnformasi digital yang memudahkan akses mendapatkan informasi seputar kesehatan.
BACA JUGA: Kepala Perpusnas: Indonesia Mestinya jadi Negara Raksasa Farmasi Dunia
"Ini merupakan sebuah pengakuan yang dinilai oleh Perpusnas tentang bagaimana kinerja kami selama ini," kata Oscar Primadi dalam acara Pertemuan Nasional Perpustakaan Tahun 2021 bertema “Penguatan Literasi dalam Pemulihan Kesehatan Masyarakat di Era Pandemi”, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Kemenkes, Selasa (13/4).
Mantan kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat itu mengatakan bahwa Perpustakaan Kemenkes sudah memiliki Katalog Induk Nasional Kesehatan (KINK).
BACA JUGA: Sekjen Kemenkes: Lansia dan Jemaah Haji Target Percepatan Vaksinasi Covid-19
Isinya, lanjut Oscar, berupa katalog dan koleksi buku digital dari seluruh perpustakaan yang ada di lingkungan Kemenkes.
Dia meyakini bahwa berkat teknologi dan jejaring yang sudah dibangun ini, bisa memiliki kelayaan yang luar biasa.
BACA JUGA: DMI dan Kemenkes Siapkan Masjid Menjadi Tempat Vaksinasi Covid-19
“Oleh karena itu, harus dimanfaatkan dengan baik,” ungkap mantan Inspektur Jenderal Kemenkes itu.
Lebih lanjut Oscar berharap pertemuan nasional ini bisa mendukung dan membantu Perpusnas meningkatkan kemampuan literasi masyarakat di seluruh Indonesia.
"Insyaallah budaya dan literasi bisa terus digalakkan," kata sosok yang lahir di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada 20 Oktober 1961, itu.
Sementara, Kepala Perpusnas Muhammad Syarief Bando menerangkan bahwa pemberian sertifikat akreditasi ini merupakan bentuk apresiasi terhadap manajemen Perpustakaan Kemenkes yang melakukan berbagai transformasi dalam menyajikan bahan-bahan bacaan tentang kesehatan.
"Kemenkes adalah salah satu kementerian dengan pengelolaan perpustakaan terbaik di Indonesia,” kata Syarief.
Dalam kesempatan itu, Kemenkes dan Perpusnas juga menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk meningkatkan sinergi dalam mengembangkan perpustakaan di lingkungan kementerian yang dipimpin Menkes Budi Gunadi Sadikin itu.
“Kami berharap MOU yang ditandatangani hari ini sebagai perpanjangan, dan akan lebih menyentuh jauh lagi ke dalam ruang-ruang kepentingan masyarakat,” pungkas Syarief. (mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih