jpnn.com - TARAKAN – Tingginya kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idulfitri sangat berpengaruh terhadap perputaran uang dan tingkat transaksi perbankan. Dalam sehari, transaksi di Tarakan dapat mencapai Rp 10 Miliar.
“Rata-rata putaran uang dalam satu hari sekitar Rp 10 Miliar. Tapi masih balance antara yang masuk dengan yang keluar,” kata Ahmad Yossan, Kepala Bankaltim Cabang Tarakan.
BACA JUGA: Pasokan BBM-Listrik Aman
Meski mengalami peningkatan, Yossan memastikan bahwa uang yang tersedia di ATM hingga hari raya nanti masih cukup.
“Persiapan di ATM tetap disiagakan. Jika kas sudah berkurang maka akan langsung diisi. ATM ini harus tetap siap,” kata Yossan.
BACA JUGA: Agustus, Harga Ayam-Telur Diprediksi Turun
Dia juga memastikan, jaringan ATM akan terus dipantau mulai dari tingkat lokal hingga pusat. Ini sudah menjadi perhatian Bankaltim apalagi menjelang lebaran. “Frekuensi penggunaan pasti sangat tinggi,” jelasnya.
“Selama cuti bersama tidak ada layanan di bank, hanya di ATM. Maka dari itu kami mempersiapkan jaringan komunikasi yang baik, karena hanya di situ pelayanan yang dibuka,” tuturnya.
BACA JUGA: Bisnis Media Massa Harus Dikembangkan
Berbeda dengan Bankaltim, Bank Negara Indonesia (BNI) akan tetap memberikan pelayanan terhadap nasabahnya setelah lebaran, meskipun hanya pelayanan terbatas.
“Kami masih akan membuka layanan terbatas kecuali pada saat hari Lebaran. setelah itu tetap melayani,” kata Sugiono, Pimpinan Bidang Pelayanan Nasabah BNI Cabang Tarakan.
Terkait perputaran uang selama puasa dan jelang Lebaran menurutnya biasa saja karena uang yang keluar sama saja dengan uang yang masuk. Sebab, pelaku bisnis tetap di Tarakan sehingga untuk sarana transportasi lewat darat tidak ada. Maka uang yang sudah digunakan oleh masyarakat akan kembali lagi ditabung oleh para pelaku usaha.
“Transaksi antar rekening memang sangat tinggi juga penarikan cukup besar karena kebutuhan masyarakat saat ini tinggi. Mereka menarik lumayan banyak namun uang itu kembali lagi sehingga pemasukan dan penarikan tetap balance,” ujarnya.
“Perputaran uang sama kebutuhan masyarakat yang keluar memang banyak tetapi ditampung oleh pedagang kemudian disetorkan lagi, sehingga uang itu tetap bergulir. Nominal perputaran uang per hari itu antara Rp 2 sampai Rp 3 miliar,” tambahnya. (aan/ddq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chairul Tanjung: Pelabuhan Merak Harus Dipindah
Redaktur : Tim Redaksi