jpnn.com, BANDUNG - Persaingan antarhotel di Indonesia makin ketat. Masuknya hotel jaringan asing membuat peta persaingan kian sengit.
Karena itu, manajemen hotel harus pintar-pintar memilih strategi agar kinerja tetap terjaga.
BACA JUGA: Jadi Penduduk Luar Angkasa di Hotel Star Wars
General Manager Aryaduta Vlad Reyes mengakui bahwa bisnis perhotelan sangat kompetitif.
“Karena itu, kami menekankan warna Indonesia. Kami memiliki banyak hal yang bisa memanjakan tamu dengan kekayaan Indonesia,” terang Reyes di Aryaduta Bandung, Kamis (20/7).
BACA JUGA: Intiland Siapkan 2 Proyek High Rise
Dia mencontohkan keputusan manajemen menunjuk brand ambassador. Selain itu, manajemen juga menerapkan aturan bagi pegawai untuk mengenakan pakaian khas Indonesia.
Hal lainnya adalah musik yang dimainkan di lobby. Aryaduta memainkan musik tradisional untuk menyambut tamu.
BACA JUGA: Satu Ton Sabu-sabu Transit di Hotel yang tak Beroperasi
“Semua tamu akan merasakan pengalaman yang berbeda ketika menginap di Aryaduta,” imbuh Reyes.
Namun, manajemen juga mempersiapkan hal-hal berbau global untuk menyambut tamu.
Sebab, tamu yang berkunjung tak hanya berasal dari Indonesia. Banyak tamu dari negara lain yang juga menginap di Aryaduta.
“Kami memiliki kolam renang di samping taman bermain anak. Jadi, ketika orang tua berenang, mereka tetap bisa mengawasi anak-anaknya. Kami juga menyiapkan menu yang berbeda tiap akhir pekan,” kata Reyes.
Dia menambahkan, pihaknya juga menyadari bahwa pemerintah Indonesia menjadikan pariwisata sebagai core business.
“Kami berada di satu dari sembilan kota utama di Indonesia. Di Jakarta lebih banyak tamu asing daripada di Bandung. Namun, banyak warga Singapura, Malaysia, dan Timur Tengah yang ke sini,” ujar Reyes. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Okupansi Hotel Rendah, PHRI Minta Insentif Pajak
Redaktur & Reporter : Ragil