Persaingan Industri Ritel Kian Ketat, Laba Semakin Kecil

Rabu, 26 Juni 2019 – 02:46 WIB
Ilustrasi supermarket. Foto: Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Keputusan PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menutup enam gerai Giant di wilayah Jabodetabek menjadi bukti bahwa persaingan industri ritel semakin ketat.

Pemilik Maxi Swalayan Sonny Yuwono pun sependapat dengan anggapan itu. Dia mengakui bahwa persaingan bisnis ritel kian sengit.

BACA JUGA: 6 Gerai Giant Tutup, Industri Ritel Terpukul Penurunan Daya Beli

Hal itu bisa dilihat dari keuntungan yang didapat setiap tahun justru semakin kecil.

“Dahulu untung tiap tahun persentasenya bisa dua digit. Sekarang satu saja sudah syukur. Di Balikpapan saja persaingannya sudah ketat, apalagi nasional,” ungkapnya, Senin (24/6).

BACA JUGA: Berkicau soal Giant, Carrefour dan KS, Rizal Ramli Malah Disebut Pantas Dipecat jadi Menteri

BACA JUGA: Sikap Lion Air dan Citilink soal Penurunan Harga Tiket Pesawat

 

BACA JUGA: Laba Bersih Naik, Kenapa Giant Tutup 6 Gerai?

Dia menambahkan, sejak menjamurnya ritel waralaba nasional di titik-titik kota, ritel besar terutama lokal dipaksa bersaing.

Belum lagi melawan supermarket dan hypermarket. Akibatnya, pangsa pasar pun terbagi-bagi.

“Namanya usaha pasti ada persaingan. Namun saat ini kondisi penjualan memang menurun. Faktor utamanya karena kondisi ekonomi belum membaik 100 persen,” ungkapnya.

General Store Manager Hypermart Balikpapan Trade Mall M Khadafi mengakui bisnis retail di Kota Minyak tahun lalu memang sulit.

Baik di level daerah maupun nasional sulit mencapai target yang dibebankan. Bahkan, saat Idulfitri tahun lalu jumlah barang return termasuk besar.

“Tidak heran mulai banyak ritel yang goyang,” ungkapnya.

Dari bucket size, tahun lalu rata-rata hanya Rp 150 ribu per orang. Sebelumnya, bisa mencapai Rp 250 ribuan.

Karena itu, dia pun berharap mulai ada peningkatan untuk jumlah bucket size pada 2019 ini.

“Baru tahun ini kondisi mulai membaik. Itu pun masih merangkak naik belum 100 persen. Kami sendiri juga telah melakukan pengurangan karyawan agar mampu bertahan,” ujarnya. (aji/tom/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Supermarket Giant Bakal Ditutup, ini Trik Supaya Dapat Diskon Hingga 80 Persen


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler