Persaingan Ketat, Frans Sinatra: Lengah Sedikit Bisa Berbahaya

Jumat, 26 Mei 2017 – 21:30 WIB
Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae (dua kanan) saat memberi semangat kepada anak asuhnya. Foto: dok.jpnn

jpnn.com, MARTAPURA - Persaingan di kompetisi kasta kedua khususnya Grup 5 kian ketat memasuki pekan kelima.

Perolehan poin antar tim hanya berbeda tipis.

BACA JUGA: PSMS hanya Diberi Jatah 4 Hari Libur Ramadan

Dua tim teratas yakni Persatu Tuban dan Madiun Putra sama-sama mengantongi total delapan poin.

Kemudian di bawahnya berbaris empat tim yang sama-sama mengantongi tujuh poin dari total lima laga.

BACA JUGA: Persiraja Putuskan Tetap Latihan saat Ramadan

Yang membedakan hanyalah selisih gol dari masing-masing tim, untuk menentukan peringkatnya di papan klasemen.

Empat tim yang mengemas tujuh poin tersebut masing-masing adalah PSIM Yogyakarta di urutan ketiga, Persinga Ngawi di urutan keempat, Martapura FC di urutan kelima dan terakhir adalah Persepam Madura United.

BACA JUGA: Kompetisi Rehat Selama Ramadan, Pemain Kepri Jaya FC Diliburkan

Disusul kemudian dua tim di papan bawah Persebaya dengan torehan lima poin dan PSBI Blitar dengan mengemas tiga poin.

Perbedaan poin yang masih tipis ini, tentunya semua tim masih memiliki peluang yang sama dan yang pasti mengisyaratkan persaingan semakin ketat.

Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae pun tak menampik bahwa persaingan di Grup 2 semakin ketat.

"Memang sangat ketat, karena selisih poin masih beda-beda tipis saja di klasemen," ujar Frans.

Untuk itulah, Frans pun mewanti-wanti agar anak asuhnya bisa lebih serius lagi untuk mendapatkan hasil lebih maksimal lagi dari lima laga yang sudah dijalani.

Malah, Frans menekankan agar Erwin Gutawa dan kawan-kawan bisa lebih ekstra kerja keras lagi agar lebih bisa bersaing.

"Ini artinya tim tidak bisa lagi bersantai atau berleha-leha. Lengah sedikit saja berbahaya," pungkasnya. (bir/gr/arh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Manajemen Persebaya Janji Segera Dapatkan Pengganti Iwan Setiawan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler