BACA JUGA: Mourinho Ingin Boyong Milito
Namun, bintang Fiat Yamaha tersebut tetap serius menghadapi sisa balapan yang masih berjumlah tiga lagi, termasuk di Phillip Island, Australia, akhir pekan ini.Menyelesaikan persaingan di peringkat ketiga MotoGP Malaysia, sudah cukup bagi Lorenzo untuk memastikan gelar juara dunia
BACA JUGA: Kalah Sponsor, Hulkenberg Terancam
Dia tak mungkin terkejar lagi oleh satu-satunya pesaing yang mungkin menggagalkannya, yaitu pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa."Saya adalah salah satu orang paling bahagia di dunia
BACA JUGA: Persija Tak Dibantu Dana ABT
Saya bangga terhadap dukungan tim, partner dan sponsorNamun balapan belum berakhir, masih ada tiga balapan tersisa," tegas Lorenzo seperti dikutip Crash.Tapi, kesuksesan ini tidak membuat Lorenzo melupakan balapan lainPembalap asal Spanyol itu mengaku tetap fokus menghadapi tiga sisa balapan mendatang, termasuk GP Australia yang akan berlangsung 17 Oktober.
"Kami harus fokus menghadapi sisa balapan ini, bertarung memperebutkan podium dan tanpa tekanan dalam perebutan gelar juara, kami mengharapkan hasil terbaik dalam balapan nanti," sambungnya.
"Saya sangat menyukai balapan di Phillip Island, ini adalah salah satu lintasan kesukaan saya dan mungkin tercepat di kalender MotoGPSelalu mencengangkan balapan di sanaNamun cuaca sedikit berbeda dengan Malaysia, di sana sangat dingin," tandasnya.
Cerita persaingan memang akan berubahKali ini kembali akan amenjadi ajang pembuktian siapa yang lebih perkasa di tim Fiat YamahaSeperti diketahui, meski Lorenzo mengunci gelar juara, pemenang di Sepang adalah rekan setimnya, Valentino Rossi.
Di sisa musim ini, Rossi berlomba dalam kondisi yang tidak 100 persenDia masih menahan sakit pada bahunyaWalau demikian, dia membuktikan masih unggul dibandingkan para pesaingnya.
Dalam beberapa lomba terakhir, Rossi terlibat persaingan sengit dengan LorenzoBahkan saat balapan di Motegi, Jepang, dua pekan lalu, terjadi beberapa kali senggolanAkibatnya, Rossi mendapat teguran dari YamahaSementara kemenangan di Sepang, membuat motivasi juara dunia tujuh kali kelas premier ini sangat tinggiDia ingin memberikan ucapan perpisahan kepada Yamaha dengan rangkaian hasil yang manis, sebelum pindah ke Ducati pada musim mendatang.
Momentum itu yang kini coba diteruskan Rossi di Phillip IslandTambahan motivasinya tentu akan mampu mengalahkan Lorenzo yang merebut tahtanya dua tahun terakhirApalagi, sudah lama Rossi tak menang di Phillip Island.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Rossi merengkuh tiga gelar juara dunia MotoGPTapi, kesuksesan pembalap berjuluk The Doctor tersebut kurang sempurna, karena dia tak pernah memenangi balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Sebenarnya, sepanjang karier balap motor, Rossi sudah tujuh kali memenangi balapan di sirkuit yang terletak di pinggir laut tersebutTetapi sejak 2005, pebalap berusia 31 tahun asal Italia ini belum pernah lagi naik podium nomor satu, termasuk ketika menjadi juara dunia tahun tersebut (2005), 2008 dan 2009.
"Minggu (lalu) benar-benar menjadi hari yang fantastis," ujar Rossi"Meraih kemenangan lagi tentu saja sangat menggembirakanKemenangan ke-46 saya untuk Yamaha (di Sepang) dan saya pikir salah satu kemenangan terbaik sepanjang karier," lanjutnya.
"Saya tidak pernah menang lagi di sana dalam beberapa tahun terakhir, dan saya punya keinginan kuat untuk mengubahnyaSelalu spesial pergi ke sana, karena banyak orang di timku berasal dari Australia dan fans pun menyenangkanSaya tak sabar menunggu!" tegas Rossi(ady/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Bakal jadi Dua
Redaktur : Tim Redaksi