Persalinan Caesar Lebih Berbahaya ketimbang Proses Normal? Ini Penjelasannya

Rabu, 03 Juni 2015 – 05:50 WIB

jpnn.com - ADA dua proses persalinan yang saat ini dikenal. Yakni secara normal dan melalui operasi caesar.

Namun, beruntunglah kaum perempuan yang bisa melahirkan secara normal. Sebab, sebuah penelitian menunjukkan bahwa persalinan melalui operasi caesar justru lebih berisiko dibanding melahirkan secara normal

BACA JUGA: Wahai Kaum Adam! Lakukan Ini Agar Tidak Mandul

Perempuan yang melahirkan bayi pertama mereka dengan operasi caesar ternyata lebih mungkin membutuhkan transfusi darah. Tentu saja persalinan secara caesar juga membuat perempuan harus menjalani perawatan lebih intensif dibanding secara  normal.

BACA JUGA: Hal Mengejutkan yang Bisa Rusak Gigi Anda

Foto/ilustrasi: midwivesofnj.com

Bahkan, menurut seorang peneliti kesehatan masyarakat dari Amerika Serikat, Sally Curtin, dari 10 wanita yang melahirkan dengan cara caesar untuk bayi pertama, sembilan orang di antaranya kembali menjalani operasi caesar untuk persalinan kedua.

BACA JUGA: Ladies, Gaun Pesta Ini Bernuansa Etnik tapi tetap Glamour

"Setelah caesar pertama, maka kemungkinan Anda untuk melahirkan normal jika  akan memiliki anak kedua sangatlah kecil," ujar Curtin seperti dikutip laman Health.

Caesar secara berulang saat melahirkan juga membawa risiko kesehatan lain bagi ibu. Yakni transfusi darah, rahim pecah, lebih sering masuk ke unit perawatan intensif, hingga kemungkinan peningkatan histerektomi atau pengangkatan rahim.

Foto/ilustrasi: theconversation.com

Curtin mencatat bahwa proses persalinan melalui cesar memang masih sekitar 15 persen dari semua kelahiran. Sedangkan 85 persen ibu melahirkan anak pertama melalui proses persalinan normal.

"Akan lebih bermanfaat untuk mencoba untuk mengurangi tingkat bedah caesar primer karena jika wanita telah melalui operasi cesar pertama maka untuk kelahiran berikutnya mereka juga beresiko untuk melalui proses cesar lagi," paparnya.

Sedangkan Dr. Mark DeFrancesco, presiden American College of Obstetricians dan Gynecologists mengatakan bahwa penelitian itu telah menekankan pentingnya upaya untuk menghindari kelahiran cesar.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurang Vitamin D Tingkatkan Risiko Kanker Pankreas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler