jpnn.com, SURABAYA - Persebaya terus menggeber latihan jelang Babak 8 Besar Liga 2.
Persebaya berada di grup Y, bersama Mojokerto Putra, PSPS Riau, dan PSIS Semarang.
BACA JUGA: Bonek gak Ada Takutnya, Mereka Akan Tetap Datang
Dalam latihan kemarin, tactician asal Argentina itu memberikan materi latihan variasi gerakan untuk membaca situasi pertandingan.
Dengan begitu, diharapkan para pemain bisa lebih memahami berbagai opsi agar bola terus mengalir dan strategi berjalan.
BACA JUGA: Alasan Pilih Cikarang dan Bekasi Venue Babak 8 Besar Liga 2
’’Jadi, tidak berpikir lagi ke mana harus bergerak atau mengumpan. Sudah tahu,’’ tuturnya.
Semua pemain diharapkan mengerti tentang program latihan variasi tersebut. Tidak melulu penyerang yang harus punya cara mencetak gol, tapi juga lini belakang sebagai antisipasi serangan dari berbagai lini.
BACA JUGA: Babak 8 Besar Liga 2 Digelar di Kota Bekasi dan Cikarang
’’Selama ini bukannya tidak ada, cuman kurang banyak akhirnya sulit untuk mengambil keputusan,’’ jelasnya.
Karena itu, pelatih asal Argentina itu berharap dengan latihan variasi pergerakan, pola permainan Persebaya tidak monoton lagi.
Tidak mudah dibaca lawan sehingga hanya berputar-putar di lini tengah saja. Bisa efektif memanfaatkan setiap celah yang ada.
Dalam latihan rutin di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, sore kemarin (31/10), memang terlihat susunan skuad Persebaya berubah-ubah. Tidak ada komposisi yang mana skuad inti ataupun pelapis. Semua pemain dicoba untuk menemukan ritme serta mengerti apa itu variasi pergerakan yang diinginkan.
Dalam game yang bersifat simulasi pertandingan misalnya, Alfredo sering sekali mengentikan permainan anak asuhnya untuk memberikan materi.
Dia mendatangi langsung pemain yang bersangkutan dan menunjukkan berbagai pilihan pergerakan. Baik pilihan untuk mengumpan atau akselerasi secara langsung.
Winger lincah Oktavianus Fernando misalnya, merasa nyaman dengan materi variasi pergerakan tersebut. Menurutnya, dia bisa lebih bebas bereksplorasi dengan memanfaatkan celah yang ada.
’’Pelatih juga memberikan pemahaman apa yang harus dilakukan di tiap situasinya, jadi tidak terpaku pada pola yang sama,’’ ujarnya.
Dalam latihan kemarin, Misbakus Solikin tidak hadir. Dia istirahat akibat cedera yang belum sembuh di kaki kirinya. Rencananya, Kamis (2/11), Solikin sudah bisa bergabung bersama skuad Persebaya.
Fisioterapis Persebaya Dani Maulana Nugraha membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Solikin harus beristirahat sementara waktu untuk mengembalikan kekuatan otot di kaki kirinya.
’’Tidak parah kok, hanya butuh istirahat saja,’’ ungkapnya.
Kapten Rendi Irwan berharap Solikin segera sembuh. Segera bisa bergabung dengan tim agar latihan bisa berjalan maksimal. ’’Biar benar-benar matang di 8 besar nanti,’’ katanya. (rid/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Babak 8 Besar, Persebaya Datangkan Ahli Fisioterapi
Redaktur & Reporter : Soetomo