Jelang Babak 8 Besar, Persebaya Datangkan Ahli Fisioterapi

Selasa, 31 Oktober 2017 – 09:29 WIB
Para pemain Persebaya Surabaya saat berlatih. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Skuat Persebaya terus latihan jelang Babak 8 Besar Liga 2. Manajemen pun secara khusus mendatangkan ahli fisioterapi professional, yakni Dani Maulana Nugraha.

Dani resmi bertugas bersama Green Force kemarin (30/10). Bahkan, dia langsung menunjukkan kemampuannya ketika Misbahus Solikin merasakan nyeri di kaki kirinya ketika melakukan jogging dalam latihan rutin di Stadion Gelora Bung Tomo.

BACA JUGA: 8 Besar Liga 2 Belum Pasti Kapan dan di Mana

’’Solikin sebenarnya harus beristirahat dulu, tidak bisa ikut latihan,’’ jelasnya saat sedang merawat pemain bernomor punggung 6 di pinggir lapangan kemarin.

Dengan beberapa teknik, Solikin diterapi. Tulang kering kaki kiri yang jadi pokok permasalahan cederanya selama ini dirawat.

BACA JUGA: Dukung Persebaya Harus Tetap Perhatikan Keselamatan

Diawali dengan electrical simulation, laser, dikompres, hingga melakukan gerakan penguatan otot diberikan langsung kepada Solikin.

’’Lumayan, sudah tidak terasa nyerinya. Tapi masih disuruh istirahat, besok (hari ini, RED) tidak boleh latihan dulu,’’ jelas Solikin.

BACA JUGA: Muncul Wacana Baru Format Babak 8 Besar Liga 2

Dani mengungkapkan senang bisa bergabung bersama Persebaya. Sebagai warga Surabaya, dia ikut bangga bisa mengawal tim kelahiran 18 Juni 1927 itu berjuang di Liga 2. ’’Semoga dengan kehadiran saya, bisa membantu tim ini,’’ ungkap Dani.

Dani sendiri didatangkan secara khusus untuk menangani cedera awal para pemain. Artinya, cedera yang didapat bisa langsung dianalisis dan dilakukan perawatan secara tepat.

’’Tidak terlambat yang malah membuat cedera lama sembuhnya,’’ kata Dokter Tim Persebaya Adhimas Hapto.

Fisioterapi lulusan STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya tersebut juga bisa memberikan beberapa program latihan untuk penguatan otot kepada pemain.

Artinya, dampak dari cedera yang dialami bisa diminimalisir agar tidak makin parah di kemudian hari. ’’Jadi bisa benar-benar fit untuk pertandingan,’’ tegasnya.

Adhimas menerangkan Dani merupakan fisioterapi berpengalaman. Dia sudah pernah melakukan perawatan kepada beberapa atlet profesional. Terutama pebasket dari Universitas Surabaya hingga CLS.

Adhimas menambahkan Persebaya memang sudah mempunyai dua masseur untuk melakukan perawatan kepada pemain. Yakni Yoyok Sebastian dan Mat Drai.

Namun, menurut Adhimas kedua masseur itu hanya bertugas memijat saja, bukan untuk melakukan penanganan awal cedera.

’’Fisioterapi ini juga untuk meringankan tugas tim medis,’’ terangnya. Dengan begitu, jelang ataupun saat Babal 8 Besar nanti, penanganan masalah cedera untuk skuad Persebaya tidak jadi masalah lagi.

’’Maksimal pokoknya. Babak 8 Besar untuk penanganan medis kami sudah siap,’’ sambungnya.

Hadirnya Fisioterapi di tim disambut baik oleh para pemain dan pelatih. Kapten Rendi Irwan mengatakan senang jika tim medis Persebaya bertambah.

Apalagi kali ini seorang fisioterapi yang mengerti betul permasalahan cedera seorang atlet. ’’Jadi tenang, cedera kami di tangan orang yang benar penyembuhannya,’’ kata Rendi.

Pelatih Angel Alfredo Vera juga segendang sepenarian dengan Rendi. Menurutnya, hadirnya fisioterapis bisa membantu mengurangi permasalahan cedera yang ada di tim. Apalagi, Babak 8 Besar nanti jadwal yang dilakoni bakal ketat dan padat. ’’Main jadi lebih tenang pastinya,’’ ujarnya. (rid)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiper Persebaya Perbanyak Variasi Latihan  


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler