jpnn.com - SURABAYA - Teka-teki kemana Evan Dimas Darmono akan berlabuh terjawab sudah. Persebaya Surabaya yang baru saja promosi ke Indonesia Super League (ISL) menyatakan kalau mereka telah mencapai kesepakatan dengan kapten timnas U-19 tersebut.
"Tapi, status dia bersama Persebaya tidak seperti pemain profesional pada umumnya. Karena Persebaya tidak memiliki hak untuk menurunkannya dalam pertandingan resmi," kata Dhimam Abror Djuraid, Direktur Olahraga Persebaya.
BACA JUGA: Bisa Tanpa Ibra dan Cavani
Menurut Abror, dalam kesepakatan tersebut, Persebaya hanya berstatus sebagai bapak angkat bagi Evan. Artinya, Persebaya hanya membiayai, namun tidak memiliki hak untuk memainkan.
"Aturannya memang seperti itu," lanjut pria yang juga Ketua Harian KONI Jatim itu.
BACA JUGA: Nyonya Butuh Pemain Ekstra
Sayang, Evan Dimas enggan berkomentar banyak tentang keputusannya untuk bergabung dengan Persebaya ISL tersebut.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Evan adalah pemain Persebaya yang berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL). Tapi, oleh PSSI, statusnya di klub berjuluk Green Force itu tidak diakui.
BACA JUGA: Mazzarri tak Sabar Tunggu Comeback Zanetti
"Tadi hanya omong-omongan biasa saja, Mas. Toh, kosentrasi saya saat ini hanya fokus ke timnas saja. Tapi, sebagai anak Surabaya, saya ingin bermain bersama tim asal Surabaya," jelas Evan setelah keluar dari ruangan Ketua KONI Jatim, Surabaya, kemarin.
Dari pantauan Jawa Pos, dalam pertemuan yang berujung dengan Evan bergabung ke Persebaya ISL itu, tampak hadir Erlangga Satriagung (Ketua KONI Jatim), Dhimam Abror (Ketua Harian), serta Wakil Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti.
Setelah pertemuan, La Nyalla mengatakan bahwa tidak hanya Persebaya, tapi semua kontestan ISL memiliki hak yang sama untuk menjadi bapak angkat bagi penggawa timnas U-19.
"Hanya, syaratnya mereka baru bisa merumput bersama tim naungannya setelah tugas mereka di timnas selesai," tegas Nyalla. (dik/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsenal Seperti Orkestra, Dortmund Heavy Metal
Redaktur : Tim Redaksi