jpnn.com, GIANYAR - Laga bigmatch pekan ke-27 Liga 1 2021/2022 antara Persebaya melawan Arema FC berakhir dengan skor tipis 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/2) malam.
Persaingan papan atas semakin seru, posisi Arema FC di puncak terancam.
BACA JUGA: Mustaqim Sebut Mental Pemain Persebaya 100 Persen Jelang Lawan Arema
Pertandingan dua tim yang terlibat rivalitas panjang sesama tim asal Jawa Timur itu berjalan dengan seru.
Persebaya sejak menit awal terlihat lebih unggul dalam penguasaan bola dan mampu memainkan bola-bola pendek dengan baik.
BACA JUGA: Arema FC Tanpa Carlos Fortes, Asisten Pelatih Persebaya Sebut Singo Edan Tetap Berbahaya
Persebaya membuka peluang melalui aksi Bruno Moreira menit ke-6.
Namun, peluang itu tak bisa dimaksimalkan karena sepakannya masih membentur barisan pertahanan Arema FC.
BACA JUGA: Jelang Persebaya vs Arema FC, Aremania: Jangan Terprovokasi
Menit ke-11, Arema mengancam via M Rafli.
Keeping bola yang bagus kemudian dilanjutkan dengan melepaskan sepakan sambil berbalik, masih menyamping tipis di sisi kanan tiang gawang.
Meski dominan dalam penguasaan bola, Persebaya di babak pertama praktis kesulitan untuk menciptakan peluang matang.
Performa buruk dari striker Valpoort menjadikan beberapa peluang yang dihasilkan tak bisa dikonversi menjado gol.
Tercatat, stiker asing itu melakukan tiga kesalahan sendiri sehingga bola yang seharusnya bisa dijadikan peluang, malah dengan mudah dicuri pemain Singo Edan.
Sampai peluit tanda babak pertama berakhir, skor imbang 0-0 masih bertahan.
Memasuki babak kedua, Persebaya melakukan pergantian dan memasukkan Samsul Arif.
Perubahan ini rupanya menjadikan lini serang tim berjuluk Green Force itu semakin berbahaya.
Beberapa kali peluang dihasilkan, tetapi masih bisa dimentahkan oleh Kiper Arema FC Adilson Maringa.
Tercatat sederet peluang dari Supriadi, Bruno Moreira, Taisei Marukawa mengancam gawang Singo Edan.
Namun, masih sulit gol tercipta.
Arema FC membalas melalui aksi dari Jayus Hariono dan M Rafli.
Beruntung Persebaya memiliki kiper Ernando Ari Sutaryadi.
Dia berhasil menjadi tembok terakhir untuk menggagalkan sederet peluang Arema FC.
Menit ke-79, petaka bagi Arema datang melalui Samsul Arif.
Sebuah skema serangan balik cepat, menjadikan Samsul sendirian di depan harus menghadapi tiga bek Arema FC.
Samsul dengan kecepatannya sempat mengelabui dua bek, dia kemudian mengelabui Bagas Adi sebelum melepaskan sepakan kencang, yang tak bisa diantisipasi oleh kiper maupun bek Arema yang berdiri di garis gawang.
Keunggulan satu gol Persebaya itu membuat Arema FC kalap.
Mereka keluar menyerang dan mencoba mengurung pertahanan Persebaya.
Namun, kecerdikan Alwi Slamat memotong serangan dan lantas memainkan tempo pertandingan, membuat permainan agresif Singo Edan terputus.
Insiden sempat terjadi pada menit ke-90+5.
Saat Samsul Arif mengajak Bagas Adi adu sprint, sebuah sikutan sempat mengenai Samsul.
Wasit kemudian berbicara dengan asisten wasit dan mengambil keputusan untuk memberikan kartu merah kepada Bagas.
Arema harus bermain dengan sepuluh orang.
Sampai peluit panjang dibunyikan, tak ada gol tercipta.
Persebaya pun memastikan kemenangan 1-0 atas Arema FC dalam pertandingan derbi Jatim ini.
Arema dengan hasil ini tertahan perolehan poinnya di angka 55.
Sementara itu, Persebaya masih ada di posisi kelima dengan torehan 51 poin.
Posisi Arema berbahaya karena bsia saja digusur oleh Bali United jika berhasil memenangi laga pekan ke-27 ini. (dkk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Amjad