Persebaya Latihan Bersama Secara Online, Tiga Pemain Asing Absen

Minggu, 12 April 2020 – 15:51 WIB
Suasana latihan online Persebaya. Foto: Persebaya.id

jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya sudah lebih dari 20 hari tak menggelar latihan bersama sejak diliburkan secara total pada 21 Maret lalu karena wabah Virus Corona.

Untuk menghilangkan kerinduan dan mengobati rasa ingin kebersamaan dalam latihan, Skuad Green Force pun melakukan latihan secara online, akhir pekan ini.

BACA JUGA: 8 Pria dan 7 Perempuan Tepergok Tengah Berbuat Terlarang di Ruangan VIP Karaoke

Pelatih fisik Persebaya Gassely Jun Panam memimpin langsung jalannya latihan. Dia sengaja melakukannya, untuk bisa melihat dan memastikan para penggawanya menjalankan instruksi dan latihan dengan dengan benar.

"Kami mulai mencoba latihan bersama setelah sebelumnya kita hanya memberikan pekerjaan rumah untuk para pemain," kata Gassely dilansi situs Persebaya.

BACA JUGA: Pulang ke Australia, Gelandang Persebaya Langsung Dikarantina

Untuk menunya, Gassely memilih latihan strength serta endurance, agar para pemain yang sudah lama tak menginjak lapangan, bisa mempertahankan kondisinya dalam masa libur latihan ini.

"Kami melakukan metode HIIT (High Intensity Interval Training, red). Tujuannya, di samping untuk menjaga kondisi fisik mereka, juga untuk memonitoring pelaksanaannya, jadi bisa langsung dikoreksi," terang pelatih 33 tahun tersebut.

Sebelumnya, Aji Santoso dan tim pelatih latinnya telah memberikan tugas kepada para pemain selama masa libur kompetisi. Setiap pemain diminta merekam latihan mandiri yang mereka lakukan, kemudian dikirim kepada tim pelatih.

"Selama ini sudah berjalan latihan mandiri, tapi kelemahannya kita tidak bisa mengoreksi secara langsung," tandasya.

BACA JUGA: Pasien Positif COVID-19 NTB Bertambah Delapan Orang, Total jadi 33 orang

Dalam sesi ini, seluruh pemain hampir mengikuti latihan secara online. Namun, ada juga pemain yang tak mengikuti latihan karena menghadapi beberapa kendala. Aryn Williams misalnya, dia harus menjalani masa karantina dari pemerintah Australia. Sementara itu, Mahmoud Eid dan David da Silva, terkendala perbedaan waktu yang cukup signifikan dengan Indonesia di negaranya. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler