jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang dirugikan jika rating dan sharing televisi tidak cair.
Sebab, musim lalu seluruh pertandingan Persebaya musim lalu disiarkan secara live.
BACA JUGA: Kontestan Liga 1 2019 Terancam Tidak Dapat Bagi Hasil Rating Televisi
Satu-satunya laga Persebaya yang tidak disiarkan langsung ialah saat away melawan Perseru Serui.
BACA JUGA: Liga 1 2019: Jadwal Persebaya Berubah
BACA JUGA: Siapa Pelatih Liga 1 2019 yang Bakal Terdepak Cepat?
Kalau memang rating televisi ada nilainya, Green Force berhak mendapatkan dana paling besar di antara para kontestan lainnya.
Meski demikian, Presiden Persebaya Azrul Ananda tidak mau menanggapi hal tersebut. Bahkan, dia tidak ingin ambil pusing.
BACA JUGA: Lima Klub Ini Diprediksi Masuk Lima Besar Liga 1 2019
’’Kami tidak pernah menjadikan itu (sharing) dan subsidi sebagai acuan karena kami ingin berpikir profesional. Terus terang saya tidak pernah memikirkan,’’ ujarnya, Sabtu (11/5).
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak mau menjanjikan akan membagi hasil rating televisi kepada para kontestan.
Bukannya ingin menyimpan sendiri keuntungan itu untuk LIB, melainkan tidak mau menjanjikan sesuatu yang nantinya tidak bisa diwujudkan secara cepat.
’’Prinsipnya saya harus hati-hati memberikan janji ya melihat kondisi sekarang. Apa yang kami alami saat ini merupakan korban janji-janji musim lalu lo,’’ kata Direktur Utama Sementara LIB Dirk Soplanit. (rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rezaldi Bule Hehanusa Segera Bela Persija
Redaktur & Reporter : Ragil