jpnn.com, SURABAYA - Gelandang Persebaya Surabaya Nelsom Alom memiliki nasib yang sama dengan Djadjang Nurdjaman alias Djanur.
Nelson juga terdepak dari Persebaya. Pemain 27 tahun itu akan berstatus tanpa klub pada putaran kedua nanti.
BACA JUGA: Dipecat Tanpa Diberi Peringatan, Djanur Sebut Vonis Persebaya Kejam
Dia memang lama tak berkontribusi bagi Persebaya. Nelson kali terakhir bermain pada Liga 1 ialah saat kontra Persija Jakarta pada 26 Juni 2018.
BACA JUGA: Dipecat Tanpa Diberi Peringatan, Djanur Sebut Vonis Persebaya Kejam
BACA JUGA: Persib vs Borneo FC: Tuan Rumah Sedang Terluka Parah
Cedera pada lutut kanan yang tak kunjung sembuh jadi alasan utama Nelson ditendang dari Persebaya.
Manajer Persebaya Candra Wahyudi menjelaskan, Nelson sempat berada di Surabaya.
BACA JUGA: 2 Modal Berharga Madura United Jelang Kontra Persija
Setelah itu Nelson bertemu dengan manajemen Persebaya untuk membahas masa depannya.
"Nelson harus fokus ke penyembuhan cedera dulu. Statusnya hanya sampai putaran pertama," kata Candra kepada Jawa Pos.
Pria asal Bojonegoro itu menambahkan, Nelson masih harus menepi dalam waktu yang lama.
"Sudah fixed (kami lepas). Ternyata dia (Nelson) masih harus menjalani satu kali operasi lagi," tambah Candra.
Setelah melepas Nelson, manajemen tim berjuluk Green Force itu masih belum memikirkan penggantinya.
"Nanti kami koordinasikan dulu dengan pelatih," tambah Candra.
Kalaupun tak menemukan pengganti Nelson, Persebaya sebenarnya juga tidak terlalu pusing.
Sebab, stok pemain di posisi gelandang jangkar cukup melimpah. Selain Misbakus Solikin dan M. Hidayat, masih ada Rachmat Irianto.
Penampilan Rian, sapaan karib Rachmat, sebagai gelandang jangkar juga cukup moncer.
Dari sembilan laga di Liga 1, Rian berhasil mencatatkan satu gol, 15 intersep, dan 20 sapuan.
Sementara itu, Hidayat yang juga punya statistik apik. Dari sebelas laga, Hidayat mampu melakukan 18 intersep dan sembilan sapuan. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC vs Persebaya: In Bejo Sugiantoro We Trust!
Redaktur & Reporter : Ragil