SURABAYA - Persebaya 1927 memastikan diri sebagai juara turnamen segi empat bertajuk Battle of The Fantastic FourDi akhir turnamen, tim berjuluk Green Force itu memastikan puncak klasemen setelah mengalahkan Persema dengan skor 1-0 (0-0) di Gelora 10 Nopember kemarin (23/7)
BACA JUGA: Demi Tradisi, Ozil Nomor 10
Langkah Persebaya merebut gelar juara makin mulus setelah Bali Devata bermain imbang tanpa gol lawan PersiboGol Persebaya sendiri, tercipta melalui tandukan I Made Wirahadi di menit ke-49. Pemain yang juga anggota polisi itu sukses membobol gawang Sukasto Efendi setelah menerima umpan matang Erol Iba dari sisi kanan pertahanan Persema
BACA JUGA: Inter Dekati Tevez Lagi
Persebaya sebetulnya punya peluang menambah keunggulan
BACA JUGA: Koeman Besut Feyenoord
Padahal, gawang Persema sudah tak terjagaBelum lagi Nico Susanto yang gagal mencetak gol saat hanya berhadapan dengan Sukasto di detik-detik akhir pertandinganPersebaya memang banyak menekan dari sisi kanan pertahanan PersemaMenurut Timo Schuanemann pelatih Persema, tuan rumah tampaknya mengetahui kalau sisi tersebut dihuni pemain muda usia yang masih minim jam terbang"Ada dua pemain muda di sisi kanan pertahanan kami, rupanya Persebaya mengetahui itu sebagai kelemahan kami," terang diaDi sisi kanan, Persema memang sempat menempatkan Nehemia, dan Munhar
Timo menyebut Persebaya pantas menang di laga tersebutPelatih berdarah Jerman itu menyebut kekuatan kedua tim relatif berimbangTapi dia mangakui Persebaya pantas menang dengan skor tipis"Sebenarnya relatif berimbang, tapi Persebaya masih unggul dari sisi teknis," katanya
Meski gagal meraih juara, Timo tetap gembira dengan pertandingan tersebutPersema, menurutnya, dalam masa persiapan untuk menguji mental dan semangat bertanding
Di sisi lain, Ibnu Grahan selaku asisten pelatih Persebaya merasa puas dengan kemenangan yang diraih timnyaMenurut dia, kemenangan di dua laga terakhir didapat Persebaya dari persiapan yang relatif minimIbnu kembali menekankan bahwa semangat juang lah yang dia pompakan kepada pemainnya"Yang kami serang memang hati pemainAgar mereka senang dan berjuang maksimal," tuturnya
Setelah turnamen tersebut, Ibnu mengatakan bahwa persiapan Persebaya akan berfokus pada perekrutan pemainNamun, dia tak merinci pemain yang akan dilepas atau direkrut tim berjuluk Green Force tersebut"Tapi kalau saya pribadi, pemain muda tidak akan dilepasKarena bisa dimasukkan di tim U-21 di kompetisi mendatang," tegasnya
Di sisi lain, dia mengakui bahwa kemenangan tersebut juga berarti sebagai kado ulang tahunnya yang ke-44. Ibnu punya keinginan melanjutkan karir kepelatihan sebagai pelatih kepalaNamun, hal itu tak terlaksana selama ini karena beberapa hal"Status saya kan PNS, jadi sulit untuk meninggalkan SurabayaTapi seandainya suasana sepak bola ke depan lebih baik, mungkin saya tak masalah meski harus gaji saya sebagai PNS terpotong," sebutnya(uan/bas)
Persebaya: 1 (0)
Pencetak gol: I Made Wirahadi (49")
Kartu Kuning: I Made Wirahadi (30"), Fastabiqul Khoirot (39"), Johan Ibo (59"), Aulia Ardly (90")
Pemain: 20-Afriyanto (pg"); 2-Mat Halil (c), 24-Johan Ibo, 6-Fastabiqul Khoirot, 3-Erol Iba/23-Sunaji (82"); 8-Taufiq, 13-Lucky Wahyu/34-Fandi Eko Utomo, 14-Jusmadi, 12-Rendy Irwan/4-Aulia Ardly (88"), 7-Arif Ariyanto; 18-I Made Wirahadi/15-Nico Susanto (75")
Asisten pelatih: Ibnu Grahan
Persema: 0
Kartu Kuning: Munhar (48")
Pemain: 28-Sukasto Efendi (pg); 2-Nehemia/5-Munhar (44")/14-Kesley (84"), 6-Suroso, 16-Agung, 7-Firman Basuki; 13-Kim Jeffrey Kurniawan, 11-Bima Sakti (c), 27-Kevin/8-Isaac Owagai (36"), 26-MKamri/50-Reza Mustofa (50"); 15-Jaya Teguh Angga, 12-Laban/17-Samsul Huda (63")
Manajer Pelatih: Timo Scheunemann
Stadion: Gelora 10 Nopember, Wasit: Winarno (Mojokerto), Cuaca: Cerah, Penonton: 8 ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaet Heinze, Roma Nego Stekelenburg
Redaktur : Tim Redaksi