BACA JUGA: Manajemen Janjikan Bonus, Pemain GU Semangat
Ini merupakan rekor pendapatan yang didapat panpel selama menjadi tuan rumah LPI.Rincian pendapatan itu terdiri dari penjualan tiket suporter terjual 5.000 lembar, ekonomi 22.975, sementara untuk kelas utama terjual 1.500 lembar, dan VIP terjual 450 lembar tiket
Ketua Panpel Sutrisno melalui Media Officer Persebaya 1927, Ram Surahman mengatakan bila tiket yang terjual nyaris habis
BACA JUGA: Arifin Panigoro Tuding KN Banyak Salah
"Kita membukukan penjualan yang cukup besar, yakni hampir mencapai 30 ribu tiketAnehnya dengan terjual nyaris menyentuh angka 30 ribu tiket, hampir seluruh stadion terisi penuh
BACA JUGA: Persebaya Rebut Tahta dari Musuh Lama
Bahkan pagar tribun selatan jebol lantaran tidak sanggup menampung luberan penontonJebolnya pagar itu tidak lepas dari dorongan suporter yang terus merangsek masukTerpaksa sejumlah suporter turun ke pinggir lapangan dan digiring ke pintu keluar sisi tenggara.Sebelumnya dipintu masuk yang berbatasan dengan Karanggayam itu sudah dijubeli penonton sejak pukul 11.00 WIBBahkan kabar tiket terjual habis sudah didengar sejak pukul 09.00 WIBWalhasil banyak suporter yang harus gigit jari lantaran tidak mendapat tiket.
Beberapa jam sebelum pertandingan tiket ekonomi telah menembus Rp 50 ribuPadahal tiket ekonomi hanya dijual Rp 20 ribuSementara tiket untuk jatah suporter hanya Rp 18 ribuTetapi pihak panpel membantah telah terjadi kebocoran tiket selama pertandingan kemarin"Insyah Allah kebocoran tidak adaHanya banyak tiket yang beredar di calo,” tandasnya(rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irfan Terancam Dicoret dari Timnas
Redaktur : Tim Redaksi