jpnn.com, SURABAYA - Sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa itu cocok menggambarkan kondisi Persebaya Surabaya yang takluk 1-2 (GBT) dari Barito Putera dalam laga Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (8/4) petang.
Akibat perjuangan keras sepanjang laga, Persebaya terancam kehilangan dua bek andalan mereka dalam waktu yang lama. Otavio Dutra dan Rachmat Irianto harus mendapat perawatan dari tim medis karena mengalami cedera yang masuk dalam kategori berat.
BACA JUGA: Jelang Lawan Persipura, RD Sibuk Otak Atik Lini Belakang
Tak hanya itu, akibat kehilangan Dutra pada menit ke-24, lini belakang Persebaya menjadi amburadul, mudah diterobos dan sering bikin kesalahan sendiri.
Dutra harus keluar setelah mengalami benturan keras dengan pemain Barito Putera. Sementara, Rachmat juga mengalami hal serupa, tapi dia harus langsung dilarikan ke rumah sakit akibat cedera di kaki kirinya.
BACA JUGA: Persib vs Mitra Kukar: Akhirnya, Maung Raih 3 Poin
Cederanya dua pemain tersebut dijadikan bukti oleh pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera bahwa skuat Green Force sebenarnya sudah habis-habisan berjuang demi meraih poin.
"Apa yang dialami oleh Dutra dan Rian (Irianto, Red) adalah bukti bahwa pemain kami sudah berusaha keras untuk memenangkan pertandingan ini," katanya, kepada awak media usai laga.
BACA JUGA: Kalah dari Barito Putera, Alfredo: Kami Terlalu Terburu-buru
Namun, sampai saat ini pelatih asal Argentina tersebut belum mengetahui sejauh apa perkembangan dari kondisi pemainnya itu. "Kami masih menunggu hasil dari cek dokter. Kompetisi masih panjang, tim ini sangat membutuhkan mereka. Semoga mereka cepat sembuh," tegas Alfredo. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya 1-2 Barito Putera, Jacksen: Kami Bisa Lebih Tajam
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad