jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Aji Santoso menyebut kekalahan Persebaya 0-1 dari Bhayangkara FC karena pemainnya membuat satu kesalahan di area sekitar kotak penalti.
Padahal, sebelum laga di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, digelar, Jumat (24/9) malam, dia telah mewanti-wanti pemainnya agar tak bikin pelanggaran di dekat kotak penalti.
BACA JUGA: Persebaya Dipermalukan Bhayangkara FC Lewat Gol Salles
Usai pertandingan, Aji mengakui bahwa timnya sudah tampil maksimal. Bukan itu saja, menurut pelatih asal Malang tersebut, penggawa Persebaya mampu menjalankan instruksi dan strategi bermain yang sesuai dengan harapannya.
"Persebaya tampil bagus dibanding sebelumnya. Kami tadi kemasukan dari bola mati. Sebelum main, saya sudah antisipasi dan bilang ke pemain kalau Bhayangkara FC ini punya set piece bagus, jadi jangan bikin bikin pelanggaran. Ternyata, itu yang gol dari satu-satunya pelanggaran kami di area dekat kotak penalti," terang Aji usai laga.
BACA JUGA: Detik-Detik Anggota TNI Tewas Ditusuk Pakai Pisau Lipat di Cimanggis Depok
Saat disinggung mengenai kartu merah Rizky Ridho yang didapatkan pada menit-menit akhir jelang laga, dia mengakui pemainnya itu sudah kelelahan dan kehilangan konsentrasi.
Sebab sudah dapat kartu kuning pertama, maka otomatis pelanggaran tidak perlu itu menjadikannya dapat kartu kuning kedua dan diusir ke luar lapangan. Sampai peluit panjang dibunyikan, Persebaya beruntung tak ada gol tambahan dan hanya kalah tipis 0-1.
BACA JUGA: Bhayangkara FC Vs Madura United: RD Sebut 5 Nama Pemain Kunci
Persebaya vs Bhayangkara FC yang berakhir 0-1 ini memperpanjang catatan buruk Persebaya.
Sebelumnya, mereka kalah dan ini menjadi kekalahan beruntun dalam dua laga yang dijalani. Dari empat pertandingan yang dijalani, sejauh ini Persebaya hanya mengoleksi tiga poin, hasil sekali kemenangan dan tiga kali kalah.(dkk/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Amjad